5 Alasan Kamu Layak Menikah pada Usia Ideal, Sudah Merasa?
Sudah siap secara finansial, kesehatan, dan mental
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membahas persoalan pernikahan memang tak ada habisnya. Apalagi, pernikahan selalu dilihat sebagai salah satu life stage terbesar dalam hidup orang.
Untuk itu, menikah bukan hal yang mudah. Dibutuhkan beragam pertimbangan yang besar ketika seseorang memutuskan untuk menikah. Salah satunya mengenai umur.
Kini, masyarakat sedang ramai membahas usia ideal yang paling direkomendasikan untuk menikah. Sejumlah pakar pun mulai memberikan statement terkait usia ideal ini. Lantas, apa saja sih alasan kamu layak menikah di usia ideal? Simak ulasannya di bawah ini!
1. Mental sudah siap
Saat seseorang telah memasuki usia ideal, kondisi psikologis seseorang berada dalam masa yang stabil. Mereka lebih mudah mengontrol emosinya saat menghadapi sesuatu.
"Rata-rata, semakin muda pasangan saat menikah, semakin banyak masalah yang mereka hadapi," kata Dr. Wyatt Fisher, seorang psikolog berlisensi yang berspesialisasi dalam konseling pernikahan, dikutip Brides.
"Orang-orang tumbuh begitu banyak di usia 20-an. Jika kamu menikah dini, risiko untuk berubah secara drastis dan terbangun dengan perasaan seperti tidak memiliki kesamaan (dengan pasangan) serta menginginkan hal yang berbeda dalam hidup adalah tinggi," jelasnya.
Jika seseorang usianya ideal dan memasuki dunia pernikahan, mereka seharusnya terbilang cukup siap menghadapi berbagai masalah. Seperti yang diketahui, dunia pernikahan tidaklah mudah. Beragam permasalahan pasti akan dihadapi dan derajatnya pun lebih tinggi.
Oleh karenanya, dibutuhkan orang-orang dengan mental yang siap untuk menjalankan pernikahan. Ini hanya didapatkan ketika usia seseorang sudah matang atau ideal.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Menguji Pacarmu, Apakah Siap untuk Menikah?
Baca Juga: 5 Alasan Orang Jepang Lebih Suka Melajang daripada Menikah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.