Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Selingkuh merupakan salah satu kesalahan yang memicu konflik besar dalam hubungan. Ketika melakukannya, ada banyak risiko yang akan dihadapi.
Meski demikian, gak jarang beberapa orang tetap memilih selingkuh dengan berbagai alasan sepele yang dijadikan alat untuk melakukanya. Nah, berikut ini beberapa alasan tersebut yang perlu kamu ketahui.
1. Tidak puas dengan pasangan
ilustrasi pasangan berkonflik (pexels.com/RDNE Stock project) Salah satu alasan yang biasa dijadikan alat untuk selingkuh adalah perasaan tidak puas dengan pasangan. Umumnya, pelaku yang melakukan selingkuh merasa pasangannya masih memiliki kekurangan.
Padahal, sebagai manusia biasa kita memang tidak bisa luput dari kekurangan. Sampai kapan pun, jika ingin mencari yang sempurna kamu tidak akan menemukannya.
Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Bahkan, justru dengan kekurangan itu sebuah pasangan harus bisa saling melengkapi dibandingkan mencari orang baru.
2. Bosan
ilustrasi bosan (pexels.com/Min An) Sebagai pasangan, apalagi bagi yang sudah menikah, kalian pasti akan dipertemukan setiap saat. Hal ini pun biasanya memunculkan rasa bosan dari salah satu pihak.
Meski demikian, rasa bosan tetap tidak dapat dibenarkan jika dijadikan alasan untuk berselingkuh. Sebab, jika merasa bosan seharusnya kamu dapat memikirkan cara untuk membangkitkan kembali rasa cinta, sebagaimana seperti awal kalian bertemu.
Baca Juga: 5 Pekerjaan yang Rawan Selingkuh, Ada Profesi Pasanganmu?
3. Kesalahan yang dibuat oleh pasangan
ilustrasi pasangan berkonflik (pexels.com/Min An) Dalam menjalani hubungan, berbuat salah adalah hal yang wajar dan perlu diselesaikan dengan komunikasi yang baik. Bukan berarti ketika pasanganmu berbuat salah, kamu juga justru ingin melakukan hal yang sama.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
“Selingkuh bisa menjadi tindakan putus asa di mana pihak yang bersalah mencoba mempertahankan hubungan yang mereka miliki dengan pasangannya sambil juga mengeksplorasi sesuatu yang baru,“ kata Kalley Hartman, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi dan direktur klinis di Ocean Recovery yang berlokasi di California, kepada The List.
Untuk itu, alasan selingkuh karena menganggap pasangan telah berbuat salah tidak dapat dibenarkan. Perasaan ingin balas dendam itu tidak baik karena hanya berujung pada penyesalan.
4. Komunikasi yang tidak lancar
ilustrasi komunikasi yang tidak lancar (pexels.com/Keira Burton) "Komunikasi yang buruk antar pasangan dapat menyebabkan kesalahpahaman, kebutuhan yang tidak terpenuhi, dan kurangnya hubungan emosional, yang dapat mengakibatkan salah satu pasangan mencari hiburan atau koneksi di luar hubungan," kata Dr. Carly Claney, seorang ahli hubungan, dilansir The List.
Komunikasi merupakan kunci dalam sebuah hubungan. Namun, tidak dapat dipungkiri juga jika suatu saat kalian akan menghadapi tantangan selama menjalin hubungan.
Komunikasi yang kurang lancar pun bisa saja dijadikan alat untuk selingkuh. Kenyataan ini berusaha menunjukkan bahwa kesalahan tersebut menjadi pembelaan untuk diperbolehkan selingkuh.
Padahal, ini bukan alasan yang masuk akal. Justru, jika komunikasi kamu dan pasangan tidak lancar, ada baiknya kalian duduk dan mencari solusi bersama.
Baca Juga: 5 Alasan Istri Selingkuh, Gak Puas dengan Hubungannya?