TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Membuat Break Worth it untukmu dan Pasangan, Praktikkan!

Kamu juga tetap harus mewujudkan mimpi-mimpi mu

ilustrasi break (pexels.com/Pixabay)

Break atau jeda sementara dalam sebuah hubungan bukan lagi sebagai hal baru. Kadang kala, jalan ini dipilih ketika sebuah pasangan sedang berada di puncak masalah dalam hubungan, namun bukannya meninggalkan, mereka memilih break. 

“Saat pasangan mengalami masalah, perpisahan dapat memberikan bukti keputusan terbaik dalam hubungan mereka,” kata Anita Chlipala, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi (LMFT) yang berbasis di Chicago, dikutip Prevention.

“Bukan berarti ada perpisahan resmi, hanya saja pasangan tersebut menghentikan sementara hubungan untuk jangka waktu tertentu,” tambahnya.

Break pun diharap dapat menjadi solusi untuk merekatkan kembali hubungan yang sudah di ujung tanduk. Lantas, sembari melakukan break agar semuanya terasa worth it antara kamu dan pasangan, coba lakukan hal di bawah ini.

1. Berjanji ke diri sendiri untuk melakukan introspeksi

ilustrasi perempuan menyendiri (pexels.com/MART PRODUCTION)

Break akan menjadi jalan yang baik jika kamu dan dia bisa berjanji untuk introspeksi diri. Kamu tentu harus paham, bahwa masalah yang kamu dan pasangan hadapi datang dari diri masing-masing.

Ego yang kamu dan si dia rasakan juga bisa jadi penyebab utamanya. Coba renungkan kembali sikap kamu atau dia yang memicu masalah besar saat ini. Gak perlu membohongi diri sendiri, jika memang salah, akui dan belajar perbaiki.

Jadi sembari break, kamu atau dia pun bisa samat-sama introspeksi diri. Ingat, semua ini tentang masa depan hubungan kalian. 

“Yang membedakan putusnya suatu hubungan dengan putusnya hubungan yang sebenarnya adalah biasanya kamu memiliki niat untuk kembali bersama. Ini adalah cara untuk berhenti sejenak dan kemudian bersatu kembali setelah mendapatkan kejelasan atau meluangkan waktu untuk perbaikan pribadi dan pertumbuhan diri,” kata Samantha Burns, LMHC, seorang terapis pasangan, pelatih perpisahan, dan penulis Breaking Up and Bouncing Back, dilansir Prevention.

2. Fokus terhadap hubungan dan masa depan

ilustrasi berpikir (pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas)

Umumnya, orang break karena bisa jadi mereka juga masih ingin mempertahankan hubungan. Mereka gak mau terburu buru berpisah, oleh karena itu break dilihat sebagai jalan tengah.

Agar break ini berhasil, kamu bisa katakan ke pasangan soal memikirkan semuanya dengan tenang dan berorientasi jangka panjang. Apalagi, jika hubungan kalian sudah menahun, ini tentu adalah hal yang gak mudah jika langsung mengakhirinya. Jadi, dengan menyadari hal ini pun akan membawa kamu dan pasangan lebih sadar akan arti penting hubungan yang sudah dibangun.

3. Istirahatkan tubuh dan pikiran

ilustrasi beristirahat sejenak (pexels.com/ Ivan Oboleninov)

Hubungan juga bisa menjadi lebih keruh saat kamu dan si dia berada dalam kondisi yang gak fit. Gak menutup kemungkinan juga masalah yang sebenarnya kalian hadapi hanyalah kelelahan.

Jadi, break bisa berjalan worth it ketika momen ini dijadikan sebagai masa istirahat. Terlebih, hal wajar bahwa menjalani hubungan asmara memang menguras tenaga dan waktu. Selama break, kamu bisa re-charge kondisi fisik dan mentalmu.

“Beberapa pasangan mengambil jeda jika mereka tidak berada dalam kondisi mental atau fisik yang baik untuk memprioritaskan hubungan, baik karena kewajiban seperti perjalanan, pekerjaan, komitmen pendidikan, atau merawat orangtua yang sakit,” jelas Samantha Burns.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Butuh Career Break, Hindari Mumet akibat Kerja

4. Tetap meneruskan karier dan mimpi

ilustrasi berjalan (pexels.com/ Julia Avamotive)

Jangan pernah biarkan hubungan asmara yang bermasalah juga berdampak pada kinerja maupun proses karier yang saat ini sedang kamu jalani. Ingat, bahwa hubungan masih bisa diperbaiki, namun karier yang hancur bisa mengubah segalanya.

Untuk itu, sebelum break, kamu dan pasangan sebaiknya berjanji untuk bisa mengimbangi fokus pada hubungan sekaligus fokus dengan diri sendiri. Jadi, sembari break kamu dan si dia juga harus meneruskan mimpi. Ketika kamu akhirnya berbaikan ataupun memang harus berpisah, tidak begitu masalah karena kamu juga sudah berusaha semaksimal mungkin.

Verified Writer

Nurul Huda Rahmadani

my words my existence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya