Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bagi kamu yang baru saja putus dari seseorang dengan jalinan hubungan hingga tahunan, tentu saja itu adalah hal yang sangat menyakitkan. Mengingat terlalu banyak kenangan manis yang terasa sia-sia jika ditinggalkan begitu saja. Begitupun dengan pengorbanan disertai air mata.
Hampir setiap orang pernah mengalami hal itu. Namun itu bukanlah akhir dari segalanya. Patah hati adalah cara Tuhan berkomunikasi dengan diri kita. Cara Tuhan agar kita bisa lebih fokus dengan diri dan masa depan diri kita sendiri. Tapi, untuk menyadari bahwa seperti itu adanya, maka setiap orang punya waktu dan prosesnya.
Nah, mari kita simak proses move on dengan 7 langkah berikut ini.
1. Menangislah secukupnya
Tak dapat dipungkiri bahwa kamu yang baru saja putus sepihak dengannya, membuatmu sangat bersedih. Wajar saja, menangislah secukupnya. Sebab itu menandakan bahwa emosimu masih dapat berfungsi dengan normal. Menangis adalah cara tubuh mengeluarkan racunnya. Maka keluarkanlah racun itu dahulu.
2. Merenungi diri
Setelah putus darinya, apalagi sepihak saja akan membuatmu bertanya-tanya dalam hati, apa sebenarnya kesalahan yang telah kamu lakukan sehingga dia tiba-tiba saja memutuskan untuk pergi darimu.
Manusia bukanlah malaikat. Semua orang pernah melakukan kesalahan, termasuk kamu atau dia. Namun cukuplah saja kamu menyadari kesalahanmu yang membuatnya pergi, tidak perlu sampai menyalahkan sepenuhnya pada dirimu sendiri. Sebab keputusannya untuk pergi, merupakan hak yang tak dapat kamu ganggu pada dirinya.
Baca Juga: 6 Alasan Kenapa Putus Nyambung dalam Hubungan Itu Gak Baik & Berbahaya
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Bacalah buku berisi motivasi
Membaca merupakan jendela dunia. Salah satu jalan terbaik saat kamu tersesat adalah dengan membaca petunjuk. Sama halnya saat kamu sedang galau yang bisa memunculkan kebingungan dan ingin move on.
Cobalah baca buku yang berisi motivasi bagaimana cara move on. Salah satu buku terbaik adalah Pemulihan Jiwa karya Dr. dedy Susanto.
4. Mulailah kegiatan produktif
Jika kamu adalah seorang karyawan, pebisnis, atau memiliki penghasilan dan mengalami patah hati, maka cobalah ke fokuskan dirimu pada pekerjaan kantor. Fokusmu pada pekerjaan akan menjadi kebiasaan sehingga waktu untuk memikirkan dia menjadi minim.
Jika kamu adalah seseorang tanpa pekerjaan atau istilah lainnya pengangguran, maka cobalah mencari kegiatan yang bersifat produktif seperti menjalani hobi, misalnya memasak, ke perpustakaan, melukis, menulis, dan masih banyak lagi.
5. Membenahi diri
Cobalah ingat kembali kesalahan-kesalahan seperti apa yang pernah kamu lakukan kepadanya atau kepada siapa pun yang kamu rasa pernah kamu sakiti. Berusahalah untuk mengubah dirimu kearah yan lebih positif. Misalnya kamu yang dulunya pemarah, kini menjadi lebih tenang dalam menghadapi orang-orang disekitar. Cobalah berdamai dengan dirimu.
6. Memaafkan dia yang telah pergi
Bukanlah hal yang mudah untuk memaafkan orang yang telah menyakitimu. Namun, ada pepatah yang mengatakan bahwa memaafkan adalah memberi ruang terhadap hati, terhadap diri sendiri, dalam arti bahwa dengan memberi maaf, maka beban di hatimu akan berkurang dan perlahan hilang, lalu perasaanmu akan lebih lega.
Baca Juga: Usai Patah Hati, 5 Zodiak Ini Tetap Sulit Move On Pasca Putus
