TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ternyata Ini 7 Tipe Pacaran yang Beracun, Kamu Pernah Merasakannya?

Yuk, dicocokin...

Dramabeans.com

Terkadang orang yang sedang menjalani hubungan tidak sadar bagaimana hubungannya terjalin. Mereka juga kerap bingung mendeskripsikan tipe hubungan apa yang sedang mereka jalani.

Penting buat kamu mengetahui tipe hubungan apa yang sedang kamu jalani, agar kamu bisa mengambil langkah yang tepat sebelum semuanya terlambat. Nah, jika kamu masih bingung apa aja tipe-tipenya, simak ulasannya berikut ini. 

1. Pacaran tipe posesif

Dramabeans.com

Pacaran tipe posesif cenderung memberlakukan aturan-aturan yang memaksa dan mengekang dalam sebuah hubungan. Entah dari satu pihak atau bahkan kedua pihak. Namun seringkali ada pihak yang mendominasi. Jika dilangkahi, maka pertengkaran pasti terjadi. 

2. Pacaran tipe PDA (Public Display Affection)

Dramabeans.com

Oke, pacaran tipe ini mengarah pada hubungan yang agak berlebihan. Misalnya punya panggilan sayang yang agak lebay, suka ngomong cadel ala bayi, nggak malu sama sekali mengumbar kemesraan ke publik. Bahkan, sedikit-sedikit nanya pacar, komen-komenan kelewat mesra di medsos, pokoknya gayanya dimirip-miripin anak kecil. Kamu nggak gini kan?

3. Pacaran tipe musuhan

Dramabeans.com

Pacaran tipe ini isinya berantem mulu, dikit-dikit ribut. Hal sepele pun dibikin pajang. Sama sekali nggak ngerti situasi dan kondisi, kalo ada yang nggak sesuai selalu ribut. Mau by chat atau ketemuan, selalu ada aja yang diributkan.

4. Pacaran tipe phone based

Dramabeans.com

Ponsel menjadi komponen terpenting dalam hubungan tipe ini. Mereka justru merasa lebih dekat dan nyaman bila berinteraksi menggunakan ponsel. Mereka nggak merasa nyaman jika harus bertemu, saling bertatap, dan ngobrol secara langsung. Memangnya ada yang seperti ini? Ada, biasanya sih kalo kenalnya by phone atau media sosial.

5. Pacaran tipe ada maunya

Dramabeans.com

Nah, pacaran tipe ini sih cukup merugikan. Pasti ada praktik dimanfaatkan, memanfaatkan, atau bahkan saling memanfaatkan. Dalam hal apa? Banyak hal. Hasilnya ya jadi nggak kondusif sama sekali karena didasari rasa terpaksa dan tekanan untuk mewujudkan suatu kepentingan tertentu, baik urusannya dengan pihak dalam atau pihak luar dalam hubungan tersebut. 

6. Pacaran demi status

Dramabeans.com

Pacaran demi status itu terjadi ketika seseorang ingin mempertahankan reputasinya di mata publik. Misalnya karena faktor usia, harta, atau bahkan tahta. Memang setiap orang memiliki pandangan tersendiri tentang cinta. Namun beberapa orang berpikir bahwa cinta bukan lagi jadi faktor utama dalam sebuah hubungan. Duh, miris!

Verified Writer

top write

nothing to express :)) just enjoy my articles

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya