Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Nggak selamanya hubungan yang kamu jalani mulus-mulus aja, benar nggak? Saat kamu dan si dia sedang terlibat dalam konfrontasi atau justru ‘perang dingin’ misalnya. Di momen seperti ini, mungkin kamu hanya bisa mengucapkan kata “maaf” padanya, tapi terkadang kata “maaf” saja nggak cukup guys, apalagi kalau si dia udah mulai ngambek sama sikapmu. Bahaya!
Nah, mungkin ini waktunya mengubah permohonan maafmu biar nggak hanya sekadar kata-kata saja, tetapi menjadi sebuah aksi yang nyata. Kalau soal aksi jitu supaya dimaafkan pacar sih, IDN Times jagonya!
1. Beri dia waktu dan jeda dari kamu untuk sementara waktu
Shutterstock/StudioByTheSea Nggak selamanya masalah harus diselesaikan di saat itu juga, bisa jadi kalian sebenarnya butuh waktu ‘menyendiri’ untuk saling introspeksi. Kalau kamu merasa kamu nggak salah, belum tentu demikian di mata si dia. So, cobalah untuk saling introspeksi diri masing-masing. Jangan terlalu lama, satu minggu pun sudah lebih dari cukup kok. Lihat apa efek yang kalian rasakan. Kalau ternyata nggak bisa lepas dari bayang-bayangnya, itu tandanya kamu masih sayang sama si dia. Ambil handphone-mu, telpon dia sekarang juga. Bilang "Imiss you, babe”.
2. Nggak perlu serbu dia dengan puluhan chat setiap saat
Shutterstock/Tirachard Kumtanom Jangankan dia, penjual online shop saja kalau dibombardir dengan ratusan chat nggak penting juga akan kesal. Sesekali saja juga sudah cukup kok, setidaknya ada notifikasi darimu di handphone-nya. Eh, tiba-tiba kamu melihat statusnya online dan nggak gubris chat darimu? Boleh deh chat lagi ke dia, tapi sekali saja ya. Kalau saran IDN Times sih, kamu chat dengan kata-kata yang sedikit ‘gantung’ deh. Siapa tau dia jadi penasaran dan bales chat kamu deh.
3. Kirimkan makanan kesukaannya di jam-jam rentan stresnya
Shutterstock/Nutlegal Photographer Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sudah di-chat tapi hasilnya masih nihil? Eits, jangan langsung berpikir kalau si dia nggak mau berinteraksi dengan kamu sama sekali ya. Mungkin kamu perlu berkomunikasi dengan ‘media’ yang lain. Bukan media sosial ya, tapi misalnya ‘jam-jam kritisnya’. Coba deh perhatikan jam-jam di mana ia cenderung sering merasa bosan, sebagai pacarnya sih harusnya kamu tau. Nggak usah banyak mikir, langsung pesan makanan atau minuman kesukaannya lengkap dengan kalimat puitis yang bisa bikin dia senyum-senyum sendiri. Kalau sudah dikirim, langsung pegang handphone saja. Tunggu di-chat atau ditelpon duluan!
4. Saat jadwalnya sedang padat, langsung berikan si dia vitamin
"Act speaks louder than words”, ungkapan ini sering banget nih kita dengar. Saat kamu pun sudah mengatakan kata “maaf” tapi juga nggak berhasil, coba deh lebih peka dengan kegiatannya sehari-hari. Siapa tahu selama ini ternyata dia lagi dikejar banyak deadline, makanya jadi sensitif dan gampang sakit deh. Nggak mau ‘kan si dia kenapa-kenapa?
Kalau peduli, kasih bukti dong. Misalnya, dengan kasih vitamin spesial untuknya. Ini berarti banget, bahkan menandakan rasa sayang dan perhatian yang kamu miliki sungguh dalam untuknya. Kalau alasannya jelas karena urusan kerjaan, si dia pasti lagi butuh banget deh nutrisi yang kaya akan vitamin C. Kasih dong Oronamin C!
Nggak heran sih, soalnya Oronamin C mengandung vitamin C, B dan mengandung madu yang baik untuk diminum setiap hari. Sudah, nggak usah galau lagi, langsung aja deh kirimin Oronamin C ke dia sekarang juga, selama mood dan daya tahan tubuhnya terjaga, kisah asmaramu juga ikut terjaga deh!
