TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Daripada Menyesal Saat Dia Pergi, Ini 5 Alasan Cinta Jangan Dipendam

Udah gak musim cuma nunggu aja

pexels.com/InnaLesyk

Kamu jatuh cinta, tapi tak berani mengutarakannya? Ingin menunggu si dia menyampaikan isi hatinya terlebih dahulu?

Well, memang tak sedikit orang yang memiliki perasaan cinta yang terpendam terhadap orang lain. Memang sungguh menyenangkan saat kita dilanda demam cinta. Apalagi jika si dia terlihat peduli dan perhatian pada kamu. Tapi, jika harus terus-menerus memendam rasa, energi kamu bisa terkuras habis hanya untuk menahan diri untuk tidak mengatakannya.

Cinta itu indah. Namun bagaimana jika hal yang indah itu perlahan berubah jadi perasaan yang menyakitkan? Tentu tak nyaman jika harus menyimpan perasaan cinta yang terpendam untuk dirimu sendiri 'kan?. Nah berikut sedikit tips mengenai bagaimana cara mengungkapkan perasaan cinta yang terpendam.

1. Temukan apa yang jadi masalahnya

pexels.com/DiegoRezende

Sebenarnya masalah ini bisa dibilang merupakan masalah yang gampang-gampang susah. Bagi beberapa orang perasaan suka tentulah harus diungkapkan dan tidak perlu terlalu dipusingkan. Namun, pastikan bahwa kamu sudah menunggu sekitar 2 hingga 3 bulan. Selain itu, selama kurun waktu tersebut, pastikan bahwa kamu tetap menjaga kedekatan dengan si dia. Hal itu dimaksudkan agar kamu mempunyai waktu yang cukup untuk lebih mengenal si dia dan untuk meraba-raba perasaan dia terhadap kamu.

Sesekali kamu bisa juga mencoba untuk menghilang sesaat demi untuk memberikan tes pada si dia, apakah dia akan mencari-cari kamu atau tidak. Kalau ternyata dia tidak atau belum mencari-cari kamu, jangan menyerah dulu, coba terus mendekatinya. Jika setelah sekitar 3 bulan belum juga ada respon, barulah semua terserah pada keputusanmu - apakah kamu akan terus berusaha mendekatinya atau menyerah tanpa mengatakan perasaan cinta yang terpendam dalam diri kamu.

Baca Juga: Tak Usah Ragu, Ini 5 Alasan Kuat Cewek Sah-sah Saja Menyatakan Cinta

2. Tata hati dan pikiranmu terlebih dahulu

pexels.com/freestocks

Jangan gegabah dalam melepaskan perasaan cinta yang terpendam. Kenapa? Tentu supaya kamu tak menyesal jika nanti pernyataan cinta kamu diterima. Kenapa kamu menyukai atau mencintai si dia? Apakah karena dia keren, atau karena dia pintar?

Well, apapun itu, pastikan dulu apa yang sebenarnya kamu rasakan terhadap si dia. Siapa tahu kamu cuma nge-fans, kagum, atau hanya sekadar sayang padanya sebagai sahabat karib atau sudah menganggapnya seperti keluarga sendiri?

3. Tingkatkan kualitas dirimu

pexels.com/InnaLesyk

Menyimpan perasaan cinta yang terpendam bisa jadi didasari oleh adanya rasa tidak percaya diri dalam diri kamu. Mungkin kamu merasa si dia begitu sempurna dan kamu tidak layak untuk bersamanya. Jika kamu merasakan hal ini, kamu hanya perlu mengorbankan waktu sejenak untuk meng-upgrade ‘harga’ kamu di mata si dia dan orang lain. Buktikan pada diri sendiri bahwa kamu layak mendapatkan si dia. Tapi, berusahalah untuk tetap dekat dengan si dia selama kamu meningkatkan kemampuan dirimu.

Hal ini dimaksudkan supaya kamu bisa terus memantau si dia. Jangan sampai ketika kamu memutuskan untuk menghilang sejenak demi bisa bersamanya, begitu kembali kamu hanya akan dihadapkan oleh kenyataan pahit bahwa si dia telah memiliki pujaan hati lain. Apalagi, hal itu dikarenakan absennya kamu dari kehidupannya.

4. Bulatkan tekadmu untuk mendapatkan si dia

pexels.com/LoodGoosen

Jika sudah mantap dengan apa yang kamu rasakan, sekarang adalah saatnya bagi kamu untuk bergerak. Jangan terlalu ‘menyayangi’ perasaan cinta yang terpendam sehingga kamu tak berkenan untuk mengakhirinya. Lebih baik tembak langsung supaya kamu bisa segera tahu jawabannya.

Ditolak? Jangan menganggapnya jadi masalah. Justru jika berlarut-larut dalam ketidakjelasan, malah akan menjadi siksaan untuk diri sendiri di tiap harinya.

Baca Juga: Perbedaan Nafsu Vs Cinta Sejati Tergambar dari 15 Ilustrasi Ini

Verified Writer

Pagi Kusumardani

When in doubt, pray it out!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya