TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selalu Gagal Saat Berencana Menikah? 5 Hal Ini Bisa Jadi Alasannya!

Kenapa ya kok selalu gagal?

unsplash.com/Nathan Dumlao

Jika dua hati telah bersatu, pastinya pertanyaan seperti ‘mau dibawa kemana hubungan kita?’ akan muncul juga. Terutama jika kamu dan pasangan sudah dalam usia yang cukup pantas untuk menikah dan sudah cukup lama menjalin hubungan percintaan. Tabungan sudah mencukupi dan kamu berdua pun telah sepakat untuk membawa hubungan percintaan kalian ke dalam hubungan yang lebih serius yaitu pernikahan. Karena itu segala macam persiapan pun mulai dilakukan.

Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan batalnya acara pernikahan. Dalam beberapa kasus yang ekstrim, bahkan ada pula yang batal menikah di hari H pernikahan. Padahal kamu juga bukannya dijodohkan dengan calon suamimu. Mengapa rencana pernikahan bisa gagal? Bahkan tidak hanya sekali, namun berkali-kali rencana pernikahan kamu selalu saja gagal. Apa penyebabnya?

1. Mendadak ragu

unsplash.com/

Salah satu syndrome menjelang upacara pernikahan yang bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani adalah perasaan ragu-ragu. Perasaan ini tak jarang muncul dalam hati dan pikiran calon mempelai, terutama karena selama ini kamu merasa bisa meyakinkan diri kalian bahwa memang dialah jodohmu. Begitu pula dengan pasanganmu, yang merasa kamu adalah jodohnya.

Namun, perasaan ragu dan takut mulai muncul karena bagi kebanyakan orang, jika memang tidak semua, pernikahan adalah upacara sakral yang hanya terjadi sekali seumur hidup. Bayang-bayang akan hidup bersama selamanya itulah yang mungkin menimbulkan keraguan dan akhirnya membuat banyak rencana pernikahan yang gagal dilaksanakan.

2. Merasa belum siap

unsplash.com/Nathan Dumlao

Merasakan belum siap tidak hanya bisa muncul dalam diri calon mempelai yang berusia muda saja, namun bisa saja terjadi di semua kalangan. Apalagi, jika memang kamu atau pasanganmu masih memiliki jiwa muda dan masih ingin bersenang-senang dalam status lajang tanpa kewajiban untuk bertanggung jawab pada suami atau istrinya. Mungkin awalnya kamu berdua yakin telah siap untuk menikah karena sudah saling mencintai, namun bisa saja di detik-detik terakhir mulai muncul perasaan ketidaksiapan dalam berumah tangga.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Selalu Optimis Meskipun Sering Gagal, Berani Coba?

3. Masalah muncul dari pihak keluarga

unsplash.com/freestocks

Faktor keluarga juga merupakan salah satu yang bisa membuat gagalnya rencana pernikahan. Berbeda dengan yang terjadi di mancanegara, di Indonesia sendiri pernikahan sama dengan penyatuan dua keluarga. Mungkin pada awalnya kamu merencanakan pernikahan berdua saja dengan pasanganmu.

Namun kemudian setelah rencana ini dibawa ke keluarga besar masing-masing, mulai timbul permasalahan baik dari pihak keluarga kamu maupun pasanganmu. Perbedaan latar belakang dan status sosial merupakan pemicu utama batalnya pernikahan yang disebabkan oleh faktor keluarga.

Selain itu, bisa saja sebelumnya kamu atau pasanganmu tidak terlebih dahulu melakukan pendekatan pada keluarga masing-masing. Hal itulah yang menyebabkan setelah menjelang hari H, baru timbul ketidakcocokan antara calon menantu dengan calon mertua.

4. Perbedaan keyakinan

unsplash.com/Beatriz Pérez Moya

Mungkin pada awalnya kalian merasa perbedaan keyakinan bukanlah masalah. Namun setelah upacara pernikahan sudah di depan mata, tiba-tiba muncul pikiran bahwa perbedaan keyakinan, seperti beda agama atau ideologi, sering kali bisa menimbulkan perselisihan dan sulit dicari jalan tengahnya. Karena itulah rencana pernikahan pun gagal.

Baca Juga: 7 Cara Agar Romantisme Pernikahan & Hubungan Keluarga Tetap Seimbang

Verified Writer

Pagi Kusumardani

When in doubt, pray it out!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya