5 Asumsi yang Berpotensi Bikin Hubungan Jadi Gak Sehat, Salah Kaprah!
Jangan berasumsi, tapi jaga komunikasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membina sebuah hubungan yang sehat bisa cukup rumit saat dihadapkan masalah yang mengancam komitmen bersama. Namun, terkadang permasalahan juga datang dari asumsi tentang bagaimana sebuah hubungan harus dijalankan. Ujungnya, asumsi tersebut gak jarang malah berpotensi bikin hubungan jadi gak sehat.
Biar gak makin salah kaprah, sebaiknya jangan pertahankan asumsi-asumsi berikut ini kalau ingin hubungan yang terjalin tetap sehat dan langgeng.
1. Ada perilaku tertentu yang harus dilakukan jika benar-benar cinta
Banyak asumsi dalam kepala kita kalau pasangan yang benar-benar cinta itu seharusnya tahu cara memperlakukan kekasihnya dengan 'benar'. Hal ini gak lepas dari opini publik yang kerap digiring lewat konten-konten terkait bagaimana wujud cinta dalam sikap nyata.
Meski konten tersebut gak sepenuhnya salah, tapi terkadang keseragaman ini memunculkan asumsi bahwa semua cinta itu harus seperti itu. Padahal, setiap orang punya bahasa cintanya masing-masing yang gak bisa digeneralisasi.
Cinta itu bukan matematika yang rumusnya selalu sama agar mendapat hasil serupa. Tujuan komitmen sebuah hubungan boleh sama, tapi cara menjalaninya pasti akan berbeda karena setiap orang punya bahasa cinta dan karakter pribadi yang gak sama.
Baca Juga: 5 Aturan Sederhana agar Hubungan Bisa Bertahan Lama
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.