Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam bergaul sesama teman atau sahabat, saling berusaha untuk selalu ada satu sama lain baik dalam suka maupun duka adalah hal yang sangat penting dan harus sama-sama ada pada masing-masing teman agar terbentuk persahabatan yang makin erat dan gak dapat dipisahkan meski banyak rintangan dan cobaan yang sedang melanda.
Di lain sisi, sebuah persahabatan akan semakin lama semakin renggang dan terpecah belah begitu saja yang disebabkan oleh banyak faktor seperti berawal dari mindset salah satu sahabat yang sering negatif terhadap teman lainnya hingga berujung perselisihan bahkan permusuhan. Sekalipun hanya sekadar kebiasaan negative thinking, tapi kalau dilakukan terus-menerus malah akan membahayakan hubungan persahabatanmu lho. Nih, 5 jenis mindset yang bisa merenggangkan dan meruntuhkan persahabatanmu yang tentunya harus kamu hindari.
1. Beranggapan bahwa sahabatmu yang sering mengingatkan dan menegurmu saat kamu bersalah adalah orang yang gak pernah melakukan kesalahan yang biasa kamu lakukan
Saling mengingatkan dan menegur saat ada teman berbuat kesalahan adalah salah satu cara agar persahabatan bisa saling membantu dan mendukung untuk lebih baik lagi.
Namun sahabatmu yang sering mengingatkanmu bukan berarti dia selalu benar dan gak pernah berbuat kesalahan yang sering dia tegur padamu. Jadi, sebaiknya kamu positif thinking sebab dia peduli padamu dan selalu berusaha agar apa yang dia peringatkan padamu juga tidak terjadi padanya.
2. Beranggapan bahwa sahabatmu yang punya banyak kebiasaan buruk juga akan selalu mempengaruhimu untuk melakukan apa yang dia sering lakukan
Kalau kamu punya teman dekat yang kurang baik perilakunya, sebaiknya kamu gak langsung menghindari dan menjauh darinya. Karena dia yang punya kebiasaan buruk belum tentu berniat mempengaruhi kamu untuk berbuat seperti yang dia biasa lakukan sekalipun kamu teman dekatnya. Jika kamu sudah mengetahui tentang karakter dirinya dengan sangat dalam, kamu masih mampu membuatnya berubah lebih baik sesuai dengan cara yang menurutmu paling sesuai dengan keadaan dan karakternya tersebut meskipun secara perlahan.
Tapi kalau kamu sudah gak mampu membuatnya menghilangkan kebiasaan buruknya, maka kamu boleh sedikit menjaga jarak dari dia terutama di waktu dia melakukan kebiasaan buruknya tanpa perlu menjauhi secara terang-terangan atau memusuhinya.
Baca Juga: 6 Film yang Bikin Kamu Lebih Paham Makna Persahabatan Sejati
3. Beranggapan bahwa dengan menutupi semua masalah yang kamu hadapi dari dirinya akan membuat dia gak terbebani oleh masalahmu dan adem ayem seperti biasanya
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
unsplash.com/Roberto Nickson Komunikasi yang baik dalam hubungan persahabatan juga sangatlah berharga. Saat kamu tertimpa masalah, bersikap tertutup pada sahabatmu mengenai masalahmu gak selalu jadi solusi terbaik untuk membuat hubungan persahabatan kamu dan yang lainnya tetap adem ayem.
Kamu sebaiknya pandai memilih dan memilah terhadap masalah mana yang perlu kamu tutupi dan masalah mana yang harus kamu ceritakan dan minta solusi pada sahabatmu sebab antara sikap terbuka dan tertutup haruslah seimbang dan gak boleh berat sebelah.
4. Beranggapan bahwa segala masalah yang kamu hadapi akan selalu dibantu dan diberikan solusi yang terbaik oleh sahabatmu
Sama halnya dengan sikap tertutup yang berlebihan, beranggapan bahwa sahabatmu bisa selalu membantu dan memberimu solusi atau terlalu bergantung padanya bukanlah hal yang kamu sepatutnya lakukan. Karena dia juga manusia, pernah khilaf dan lupa. Yang terpenting antara kamu dan yang teman dekat lainnya sebaiknya saling mengerti jika salah satu dari kalian terkadang gak selalu ada untuk membantu dan menyemangati saat ada di antara kalian yang tertimpa masalah. Maka dengan begitu, kekompakan dan kebersamaan di antara kalian akan terus terjaga.
Baca Juga: Wajib Tahu, 7 Kalimat Ini Menandakan Sahabat Priamu Sedang Cemburu
