TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Sikap Tahu Diri yang Perlu Kamu Miliki saat Mencari Pasangan

Harus tahu kapasitas dirimu

ilustrasi orang berkencan (pexels.com/anastasia shuraeva)

Sikap tahu diri bisa berarti mengerti keadaan dan kedudukan diri sendiri. Orang yang tahu diri adalah orang yang mengenal dirinya sendiri, termasuk kelebihan dan kekurangannya. Ia juga memahami kedudukannya di hadapan orang lain sehingga bisa menyesuaikan hak dan kewajiban dengan kedudukannya tersebut.

Sikap seperti itu tentu penting untuk kita miliki dalam berbagai segi kehidupan, termasuk saat mencari pasangan. Kalau kamu sedang ingin mencari pasangan, pastikan kamu memiliki lima sikap tahu diri berikut ini.

1. Cari pasangan yang sesuai kebutuhan, bukan sekadar keinginan

ilustrasi orang melakukan pendekatan (pexels.com/iPrice Group)

Kalau sudah mengenal dirimu sendiri dengan baik, kamu pasti tahu pasangan seperti apa yang kamu butuhkan, misalnya menyadari bahwa kamu adalah orang yang kurang disiplin. Untuk itu, kamu butuh pasangan yang disiplin supaya ia bisa membantumu memperbaiki diri.

Setelah tahu kebutuhanmu, carilah pasangan yang sesuai dengan kebutuhanmu itu. Memang, tidak salah mencari pasangan sesuai keinginan, misalnya yang fisiknya sesuai seleramu. Namun, utamakan kebutuhanmu dulu. Syukur-syukur, kamu bisa menemukan orang yang memang sesuai kebutuhan sekaligus keinginanmu.

Baca Juga: Hindari 5 Sikap Ini saat Berdebat dengan Pasangan, Tahan Emosi dan Ego

2. Pantaskan diri untuk mendapatkan pasangan yang baik

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/karolina grabowska)

Sikap tahu diri juga mencakup mencari pasangan yang sesuai kapasitasmu. Seandainya ada orang yang punya banyak sifat buruk, tetapi ingin mendapatkan pasangan yang sempurna, kamu pasti akan menyebut orang itu tidak tahu diri, bukan?

Untuk itu, sadarilah kapasitasmu. Sadari kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki dan carilah pasangan yang memang "pantas" kamu dapatkan. Jangan menuntut pasanganmu harus seperti bidadari atau bidadara kalau kamu sendiri kerjanya hanya rebahan seharian.

Apakah itu berarti kamu tidak boleh menginginkan pasangan yang banyak kelebihan? Tentu boleh, tetapi pantaskanlah dirimu. Perbanyak kelebihanmu dan perbaiki kekuranganmu. Kalau dirimu sudah berkualitas, pasti lebih mudah bagimu mendapatkan pasangan yang juga berkualitas.

3. Kalau mau diterima, kamu juga perlu menerima

ilustrasi orang meminta maaf (pexels.com/alex green)

Tentu, meskipun sudah berusaha sekuat tenaga, kamu tetap akan punya sejumlah kekurangan. Tidak ada orang yang sempurna di dunia ini, termasuk kamu. Nah, kamu pasti ingin mendapat pasangan yang mau menerimamu meskipun punya beberapa kekurangan, bukan?

Kalau begitu, kamu pun perlu belajar menerima kekurangan calon pasangan. Menerima bukan berarti membiarkan dia memupuk sifat buruk. Kamu perlu membantunya memperbaiki diri, tetapi tetap ingat bahwa ia tak akan bisa sempurna. Terimalah kenyataan itu supaya calon pasanganmu juga mau menerima dirimu.

4. Sebelum jadi pasangan, sadari kedudukanmu

ilustrasi orang berkencan (pexels.com/cottonbro)

Sikap tahu diri juga mencakup menyadari kedudukan dirimu di hadapan calon pasangan. Mungkin, kamu sudah cukup lama melakukan pendekatan. Ia juga tampaknya mulai tertarik padamu. Namun, selama belum ada status dalam hubungan kalian, jangan memperlakukan dia seolah kalian sudah jadi pasangan.

Misalnya, kamu gak berhak bersikap posesif dan menuntut dia selalu memberi kabar. Kamu juga gak boleh cemburu kalau dia dekat dengan lawan jenis lain. Sikap posesif dan cemburu bahkan gak boleh berlebihan meskipun sudah jadi pasangan, apalagi kalau belum.

Baca Juga: 5 Sikap Ini Menunjukkan Kamu Tega Mengabaikan Kebahagiaan Sendiri

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya