Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Melangkah ke jenjang yang lebih serius tentu merupakan impian bagi semua pasangan. Namun, nyatanya tak semua orang siap dengan perubahan ini. Bukannya tidak cinta, namun ada beberapa alasan lain yang mendasari hal ini. Tapi gimana caranya tahu kalau ternyata pasangan kita belum siap untuk diajak berkomitmen?
Kamu bisa jadikan tanda ini sebagai acuan. Kalau dia punya beberapa tanda di bawah ini artinya dia belum siap untuk diajak hidup bersama.
1. Dia egois
trophyunlocked.blogspot.co.id Egois merupakan salah satu sikap yang perlu dieliminasi jika ingin hubunganmu dan pasangan bisa berjalan baik. Jika ternyata kamu masih sering menemukan sikap ini pada dirinya atau pada dirimu itu tandanya kalian belum siap masuk ke jenjang yang selanjutnya. Kasus perceraian biasanya disebabkan karena kedua belah pihak sama egoisnya dan gak bisa mendinginkan kepala demi menjalin komunikasi yang baik.
2. Masih banyak tanggung jawabnya yang terbengkalai.
Jika masih banyak tanggung jawabnya yang terbengkalai ini bisa jadi lampu peringatan bahaya. Artinya, dia belum mampu untuk bertanggung jawab. Jika dia saja masih berantakan dalam mengatur hidupnya, bagaimana dia bisa mengatur tanggung jawab yang lebih besar lagi? Keluarga misalnya. Kalau hal ini dipaksakan, bukan gak mungkin justru kamu yang bakal kesusahan. Pasalnya, keluarga bisa tetap utuh karena pilar penyangganya menanggung beban yang sama rata dan bukan berat sebelah.
Baca juga : Sebelum Nuduh PHP, Ini 12 Alasan Cowok Gantungin Hubungan Kalian
3. Dia gak punya waktu untukmu, dengan kata lain kamu bukan bagian dari prioritasnya.
Punya waktu atau tidak itu relatif. Tergantung bagaimana orang tersebut mengatur prioritasnya. Jika kamu masuk di dalam skala prioritasnya, akan selalu ada waktu yang tersedia untukmu. Bagaimanapun kesulitannya, dia akan selalu mengusahakan kamu selalu di posisi pertama. Kalau hal ini belum dilakukannya, jangan harap kalian bisa membangun komitmen berdua. Kamu gak mau kan kamu dan anak-anakmu ditelantarkan?
4. Buatnya, permasalahanmu itu gak terlalu penting.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Hampir sama seperti poin di atas, kamu tidak mendapat spotlight dari pasanganmu. Karena kamu tidak ditempatkan ke dalam skala prioritas miliknya, maka dia pun sering lebih mementingkan kebutuhannya sendiri daripada kebutuhanmu. Bahkan, terkadang permasalahanmu itu terlihat tak penting di matanya.
5. Pembicaraan tentang masa depan sama sekali gak pernuh muncul di antara kalian.
Selama menjalin hubungan, tidak pernah ada pembicaraan yang mengarah ke masa depan. Misalnya saja masalah kelurgar, pekerjaan atau bahkan menabung. Gaya hidupmu dan dia masih santai dan mengalir saja. Belum ada persiapan pasti untuk jenjang selanjutnya.
6. Banyak hal sepele yang sering jadi sumber pertengkaran.
Hal sepele jadi penyebab seringnya kalian bertengkar. Perdebatan memang bumbu dalam hubungan dan bisa membuat hubungan lebih sehat karena kamu dan pasangan bisa mengeluarkan unek-unek yang mengganjal. Namun, jika frekuensinya terlalu sering dan hanya dipicu karena hal sepele, berhati-hatilah. Jika hal kecil saja bisa memantik api pertengkaran yang besar, bagaimana ketika kalian sudah menikah dan dihadapkan dengan berbagai masalah pelik lainnya?