Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Selain masa SMA, masa kuliah juga gak kalah asiknya. Di usia yang lebih tua dan jenjang pendidikan yang lebih tinggi memang kesibukanmu juga makin banyak. Tapi, hal ini gak mencegahmu untuk tetap bersenang-senang dan menikmati masa kuliah, salah satunya adalah PDKT dan pacaran.
Kira-kira kisah cinta macam apa saja sih yang pernah dan sering dirasakan anak kuliah? Yuk, nostalgia lewat artikel ini!
1. Terpesona kewibawaan kakak tingkat
Baru lulus dari SMA, biasanya banyak mahasiswa baru yang terpesona kakak tingkat. Biasanya nih para cewek jadi mengidolakan kakak tingkat yang dinilai lebih dewasa dan lebih macho daripada teman sebaya mereka yang juga baru lulus SMA. Apalagi kalau kakak tingkat itu adalah ketua Ospek, ketua UKM, dan cukup punya pengaruh. Duh, pesonanya tingkat dewa!
2. Ngejar adik tingkat
Ini biasanya yang bakal dilakukan para cowok (atau cewek juga sering) ketika sudah naik tingkat dan jadi senior. Biasanya sih mereka menggunakan acara makrab sebagai modus untuk mencari calon pacar. Para mahasiswa mencari adik tingkat yang masih polos dan bening, sedangkan mahasiswi mengejar brondong-brondong ganteng yang cute dan baru lulus SMA.
3. Jatuh cinta sama ketua BEM
Sama seperti halnya ketua OSIS di SMA yang punya pesonanya sendiri, ketua BEM juga sering bikin hati luluh. Wibawa dan pesona juga bisa membuat banyak mahasiswa dan mahasiswi terpikat. Biasanya nih, para cewek luluh hatinya karena sang ketua BEM ini aktif, vokal, dan tegas.
4. Kagum sama anak mapala
Anak mapala mungkin seksi bagi sebagian orang. Pasalnya, mereka biasa melatih otot dengan sering-sering naik gunung atau latihan fisik. Meski kebanyakan dari mereka memiliki kulit berwarna legam, tapi justru sisi maskulin mereka semakin jelas. Ini nih yang bikin kebanyakan mahasiswi naksir berat. Kamu juga gak?
5. Naksir temen UKM atau temen kepanitiaan
Selain sibuk dengan tugas kuliah, biasanya mahasiswa juga disibukkan dengan acara kepanitiaan di dalam kampus. Selain demi mengisi waktu, mengasah skill berorganisasi, hingga mencari poin syarat kelulusan. Nah, hal ini bisa jadi pemicu untuk naksir teman kepanitiaan atau UKM karena seringnya frekuensi bertemu (Karena gak ada yang lain aja sih).
6. Suka sama temen sekelas atau seangkatan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Karena kepadatan tugas kuliah, biasanya banyak juga mahasiswa yang cinlok dan jatuh cinta sama teman sekelas atau seangkatan. Biasanya sih karena kebiasaan nongkrong sampe sore di kampus atau karena kerja kelompok demi ngerjain tugas yang seabrek.
7. Temen beda fakultas atau prodi
Sering nongkrong di kantin atau perpustakaan membuatmu kenal juga sama mahasiswa yang berasal dari fakultas berbeda. Atau mungkin temannya temanmu yang kemudian dikenalin sama kamu. Nah, berawal dari kenalan inilah kalian biasa nongkrong yang kemudian tumbuh jadi bibit cinta.
8. Kecantol anak kampus lain
amazingspiderman.wikia.com Biasanya hal ini karena kamu aktif di kegiatan luar kampus. Misalnya nih, jadi panitia event atau parade di kotamu. Nah, biasanya juga anggota panitia acara ini berasal dari berbagai mahasiswa universitas lain. Di sinilah ladang subur untuk memilih gebetan.
9. Kesengsem sama aktivis kampus
Biasanya tiap kampus memiliki aktivis yang vokal menyuarakan pendapatnya. Entah itu dalam rapat atau orasi. Nah, kewibawaan aktivis ini juga mempesona para mahasiswa lainnya. Sukak deh sama mereka yang kritis dan otaknya berisi!
10. Cinlok sama temen kelompok KKN
Ini sih bisa jadi kisah cinta nomor wahid di zaman kuliah. Punya pacar atau tidak, cinlok dengan teman KKN memang biasa terjadi. Seringnya bertemu selama berbulan-bulan secara gak sadar menumbuhkan benih-benih cinta dalam hati. Biasanya hubungan ini hanya bertahan sewaktu KKN saja tapi banyak juga yang berlanjut sampai pelaminan. Ihiy!
11. Atau malah cinta sama pemuda atau kembang desa tempat KKN-mu berlangsung
Gak cuma teman kelompok sendiri yang jadi pacar selama KKN. Banyak juga anak KKN yang jatuh cinta dengan pemuda setempat. Ya mungkin karena frekuensi pertemuan yang sering atau kepentingan untuk menggelar acara membuatmu lama-lama suka. Hati-hati ya, dimarahi pak kepala desa.
