TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Hal Ini Wajib Kamu Pertimbangkan Sebelum Menjadikan Sahabat sebagai Pacar

Apa kamu sanggup menanggung resikonya?

Sumber Gambar: whicdn.com

Berpacaran dengan sahabat sendiri memang sudah jadi memang fenomena yang banyak terjadi. Seseorang yang tadinya akrab dipanggil dengan sebutan, “Cuy”, “Nyong”, atau bisa jadi “Nyet” tiba-tiba berubah panggilan menjadi “Say”, “Yang, atau mungkin “Babe”. Beberapa orang menilainya seru karena artinya pacaran sama sahabat gak perlu melewati proses PDKT yang rumit dan terkadang  gak jadi itu.

Eits, tapi sebelum beneran menjadikan sahabatmu pacar ada baiknya nih kamu mempertimbangkan 10 hal ini.

1. Pacaran sama sahabat memang menyenangkan. Tapi kalau nantinya hubungan kalian gagal, besar kemungkinan kamu kehilangan dia baik sebagai kekasih dan juga teman.

Sumber Gambar: commons.wikimedia.org

Tentu gak ada orang yang menginginkan ini. Namun hubungan romantis dua orang manusia tidak selalu bisa berjalan mulus, termasuk juga kamu dan sahabatmu itu. Karenanya sebelum menjadikan dia sebagai pacar pikirkan dulu nih resiko ini. 

2. Hubungan kalian yang tadinya seru-seruan akan jadi sedikit berbeda karena di dalamnya dibumbui rasa cemburu.

Sumber Gambar: youqueen.com

Kamu bisa saja mengelak dengan bilang, “Ah gw kan sudah kenal lama gak mungkinlah cemburu-cemburu gitu”. Ya bisa saja sih benar, tapi yang namanya hati kan kita gak tahu ya? Kalau di awal pacaran kalian bisa saja tenang-tenang tapi ke depannya belum tentu. Hubungan yang tadinya seru-seru saja bisa berkurang kadar keasyikannya saat salah satunya merasa cemburu.

3. Siap-siap deh jadi bahan bercandaan teman satu geng selama beberapa waktu ke depan.

Sumber Gambar: listen-hard.com

Sudah jadi hukum alam sih kalau orang yang baru jadian bakal jadi celaan. Tapi (biasanya) ledekkan akab bertambah parah kalau pacar ternyata adalah sahabat sendiri. Bisa-bisa nih saat kamu dan dia ada di tempat nongkrong diputerin terus lagi Zigaz yang Sahabat Jadi Cinta.

4. Ketika saat menjadi sahabat kalian bisa cerita apa saja, saat pacaran mungkinkah kalian melakukan hal sama?

Sumber Gambar: lovepanky.com

Kalau tadinya dia adalah partner curhat terbaikmu, bisa jadi saat pacaran keadaan tersebut berubah. Kamu yang tadinya bisa cerita saat pacarmu bikin kelakukan aneh-aneh, tentu gak bisa cerita lagi kan saat pacarmu adalah sahabat sendiri? Begitupun dia yang jadi gak leluasa cerita tentang kekasihnya saat orang itu adalah kamu. 

5. Mau curhat sama teman lainnya, tapi kamu takut ceritanya tersebar ke dia juga. Permasalahan dalam hubungan cinta kadang membuat kita butuh teman curhat.

Sumber Gambar: pixgood.com

Kalau pacarmu bukan sahabat sendiri tentu curhatnya jadi lebih gampang. Tapi kalau ternyata pacar adalah teman dekat dan kalian berada dalam 1 lingkup pertemanan, ingin curhat juga takut ceritanya tersebar ke dia dan bikin tambah bertengkar.

6. Saat ada cara nongkrong grup pun teman-teman biasa saja jadi terganggu kalau kalian keasyikan bermesraan.

Sumber Gambar: kissyouback.com

Namanya juga pacaran, kadang jadi gak sadar kalau tiba-tiba kebawa perasaan terus jadi bermesraan sama pacar. Kalau lagi berdua doang mungkin hal seperti ini tak masalah. Tapi kalau lagi pas nongkrong sama teman-teman, tentunya bermesraan sama pacar gak enak di pandang dong ya.

7. Bila kamu dan sahabat gagal sebagai kekasih, besar kemungkinan hubungan dengan keluarganya pun jadi gak sebaik dulu.

Sumber Gambar: nextadvisor.com

Sebenarnya sih keadaan macam ini besar kemungkinannya akan terjadi meski pacar bukanlah sahabat sendiri. Tapi keadaannya akan makin runyam kalau keluarga sahabat yang dulu terasa seperti keluarga sendiri hubungannya jadi gak baik karena kamu dan pacar gagal membina hubungan asmara. Kan gak enak kalau dulu kamu bisa bercanda sama mamanya terus jadi awkward karena kamu adalah “mantan” anaknya sendiri.

8. Tidak hanya persahabatanmu saja, tapi kalau hubungan kalian gagal geng kalian bisa kena getahnya.

Sumber Gambar:: feex.com

Gagalnya hubungan kalian bukan cuma bisa bikin hubungan dengan keluarga jadi gak baik tapi juga kelompok pertemanan. Diakui atau tidak nantinya pasti ada deh teman yang lebih memihakmu atau sahabatmu itu. Akhirnya acara nongkrong yang tadinya asyik-asyik jadi gak seseru dulu.

9. Bersiaplah mencari sahabat baru saat kamu dan dia gagal mempertahankan hubungan. Resiko ini tentunya mau gak mau harus diterima saat kalian tidak bisa menjalankan lagi hubungan.

Sumber Gambar: jacobjolibois.com

Karena hubungan asmara itu kental dengan perasaaan emosional yang dalam, gak heran bila gagal 2 orang yang pacaran jarang ada bisa berhubungan baik setelahnya. Kamu yang tak berhasil menjalankan hubungan bersiaplah mencari sahabat baru.

10. Cerita dan kenangan dengannya baik sebagai sahabat dan kekasih bisa berakhir jadi kenangan yang tak ingin diingat sama sekali.

Sumber Gambar: worldlifestyle.com

Terakhir resiko pacaran sama sahabat sendiri adalah kalau kalian gak bisa bersama lagi. Semua kenangan tentangnya baik saat masih berteman dan pacar bisa cuma jadi kenangan yang gak manis. 

Setiap pilihan tentu memiliki konsekuensi tersendiri. Namun sebelum memutuskan akan memilih sahabat sebagai kekasih, ada baiknya kamu memikirkan resiko-resiko di atas.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya