TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tanda Buruk dalam Hubungan yang Gak Boleh Kamu Abaikan, Red Flag!

Gak hanya soal kekerasan, lho

red flag dalam hubungan (pexels.com/alex-green)

Semua orang ingin memiliki pasangan yang dapa membawa perubahan ke arah yang baik. Ada banyak artikel yang menjelaskan pentingnya memilih pasangan dari berbagai aspeknya. Akan tetapi mungkin saja pada awalnya terlihat baik-baik saja, namun di pertengahan hubungan, mulai muncul sikap yang gak wajar darinya.

Hal itu bisa menjadi pertanda bahwa pasanganmu ini kurang tepat, bahkan mungkin berbahaya untukmu. Nah, dilansir Self dan Betterup, inilah 7 tanda buruk dalam sebuah hubungan. Red flag, nih!

1. Pasanganmu menjelek-jelekkan mantan kekasihnya padamu

Mengobtol (pexels.com/mentatdgt)

Kamu mungkin merasa bangga ketika pasanganmu menjelek-jelekkan mantannya. Kamu akan berpikir bahwa kamu berbeda dengan eks kekasihnya. Akan tetapi kamu perlu waspada ketika mantanmu terlalu menjelek-jelekkan mereka, seperti menganggap mereka "gila".

Itu bisa menjadi pertanda untukmu menilai pasanganmu. Mungkin saja yang bermasalah bukan barisan para mantannya, namun justru perilaku pasanganmu. Bisa saja ketika kalian berpisah, dirinya akan melakukan hal yang sama terhadapmu.

2. Pasanganmu bersikap kasar pada orang-orang yang bekerja di industri jasa

kasar (pexels.com/keira-burton)

Ini cukup penting untuk kamu observasi. Coba lihatlah bagaimana pasangan bersikap terhadap pekerja di industri jasa seperti tukang sampah, satpam, pegawai bank, pegawai cafe, dan sebagainya. Jika dirinya bersikap kasar seperti merendahkan, maka kamu bisa mulai ambil langkah seribu untuk pergi. 

Itu dapat menjadi tanda bahwa pasanganmu masih merasa menghargai seseorang berdasarkan status. Bayangkan jika suatu saat kamu terpuruk, bagaimana sikapnya terhadapmu?

3. Cara pengekspresian emosi marah yang membuatmu merasa gak aman

Marah (unsplash.com/3alexander)

Setiap orang memiliki emosi marah dan memiliki cara menyalurkannya yang berbeda-beda. Cobalah mengobservasi cara pasanganmu ketika marah. Ada beberapa cara penyaluran amarah yang dinilai asertif dan gak membahayakan, ada pula penyaluran amarah yang sifatnya destruktif dan membahayakan.

Jika pasanganmu melampiaskan emosi marah dengan melempar barang, atau bahkan hingga menyakiti kamu, kamu harus waspada. Mereka mungkin memiliki potensi untuk melakukan bahkan meningkat ketika di masa depan.

Baca Juga: 5 Argumen Toksik Pribadi Narsistik yang Harus Diwaspadai

4. Pasanganmu gak mau mengetahui kisahmu bahkan mendengarkanmu

Tidak mendengarkan (pexels.com/keira-burton)

Pasangan yang baik adalah yang dapat mengkomunikasikan dan mendengarkan satu sama lain. Jika pasanganmu lebih banyak bercerita tentang dirinya dan gak memberikan kamu kesempatan untuk bercerita, kamu mungkin bisa menanyakan padanya. Namun jika pasangan juga gak ingin mendengarkan kamu, maka sebaiknya tinggalkan saja dirinya.

Komunikasi dua arah sangatlah penting dalam sebuah hubungan. Kamu mungkin bisa menanyakan dulu padanya sebelum memutuskan untuk meninggalkannya. Tapi ingat, itu bisa jadi tanda untuk hubungan yang gak baik ke depannya.

5. Jika dia menjadikanmu psikolog pribadinya, sementara dia gak ingin menyelesaikannya

menangis (pexels.com/didsss)

Setiap orang memiliki permasalahannya sendiri, termasuk kamu dan pasanganmu. Permasalahan tersebut pun untuk menyelesaikan permasalahan tersebut pun adalah kewajiban masing-masing. Boleh saja meminta dukungan dan bantuan dari orang lain.

Akan tetapi jika pasangan terus menerus memintamu untuk menyelesaikan trauma atau permasalahan mentalnya namun dia gak ingin menyelesaikannya, tinggalkan. Dia mungkin akan menuntutmu untuk dapat membantunya dan malah menyalahkanmu jika gak berhasil.

6. Cemburu buta, gak lihat-lihat tempat dan situasi!

Cemburu (pexels.com/budgeron-bach)

Perasaan cemburu itu mungkin sesekali boleh saja muncul. Sebagian orang menganggap itu adalah bagian dari rasa takut kehilangan. Bagaimana dengan pasanganmu? Jika pasanganmu cemburu buta, mungkin kamu perlu mempertimbangkan kembali hal tersebut.

Cemburu buta adalah perasaan cemburu tanpa beralasan, yang mungkin merepotkan kita. Contohnya adalah ketika pasangan cemburu jika atasan kita berlawanan jenis, atau kita tidak boleh satu kelompok di kantor dengan lawan jenis.

Baca Juga: 5 Dampak Buruk dari Hubungan Toksik, Jarang Disadari!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya