Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Meski kita hidup di era modern, nyatanya masih banyak orangtua yang ingin menjodohkan anaknya dengan maksud agar anaknya bisa dapat pasangan yang sesuai dengan derajat sosial keluarganya. Namun, tahukah kamu, menjalin hubungan pacaran sebelum menikah itu penting dan menguntungkanmu serta pasanganmu kelak.
Berikut ini lima alasan yang bisa kamu simak baik-baik bahwa pacaran sebelum menikah itu sangat penting dilakukan.
1. Mengenal karakter dan sifat masing-masing
unsplash.com/Candice Picard Tujuan menjalin hubungan pacaran antara pria dan wanita, tak lain agar keduanya bisa sama-sama mengenal baik dan buruknya tentang karakter dan sifat satu sama lain. Tentunya kekurangan dan kelebihan yang dimiliki bisa diterima dengan baik sehingga penerimaan ini dapat membuat kamu dan pasangan lebih mudah menjalin komitmen dan keseriusan untuk menikah.
2. Tahu bagaimana cara memperlakukan pasangan dengan baik setelah menikah
unsplash.com/Relevante Design Kamu yang sudah mengetahui bagaimana sifat pasanganmu, tentunya tahu bagaimana nanti kamu akan memperlakukan dia setelah menikah. Bukan melulu tentang peran antar suami dan istri.
Namun, kamu tahu bagaimana cara menghadapi saat pasanganmu sedang dalam kondisi marah, banyak masalah dan putus asa, sehingga saat kamu tahu bagaimana bersikap, kamu yang menjalani hidup dalam rumah tangga pun bisa lebih siap.
Baca Juga: 5 Zodiak Sederhana yang Gak Suka Banyak Drama Kalau Pacaran
3. Cinta itu hal yang sangat penting dalam pernikahan
Meski cinta bukan satu-satunya hal yang penting dalam pernikahan, nyatanya cinta mampu menumbuhkan kedekatan emosional antar pihak. Pernikahanmu dengan pasangan bisa harmonis dan jauh lebih bahagia, ketimbang pernikahan yang dilakukan dengan perjodohan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Cinta memang bisa tumbuh setelah pernikahan dan menjalin hubungan pacaran setelah menikah, tapi sensasi yang dirasakan tentu akan berbeda. Pun belum tentu kamu dan pasangan akan merasa jatuh cinta. Alih-alih merasa cinta, bagaimana jika yang tumbuh adalah sebuah kewajiban suami istri saja dan tak ada cinta?
4. Agar rumah tanggamu terjalin tidak ada paksaan
unsplash.com/Milan Popovic Mereka yang menjalani biduk rumah tangga karena perjodohan akan mengalami rasa keterpaksaan. Ada kewajiban yang harus dilakukan, yakni kewajiban peran antara suami istri.
Namun, bagi mereka yang menjalaninya dengan masa pacaran terlebih dahulu, maka tak ada rasa terpaksa melaluinya. Menganggap bahwa pasangan adalah partner hidupnya dan merasa bahwa pernikahan ini sangatlah berarti.
Baca Juga: 5 Tips Pacaran Sehat di Tengah Wabah COVID-19, Mesra meski Gak Bertemu
