5 Hal Klasik yang Gak Seharusnya Dijadikan Alasan untuk Putus Hubungan

2. 'Kamu terlalu baik untukku'

Jika memang dia sangat baik untukmu, maka sudah pasti kamu harus bersyukur bisa mendapatkan dia selama ini. Bukan malah memutuskannya. Jika memang ingin putus, carilah alasan lain jangan mengatakan bahwa dirinya terlalu baik untukmu karena itu terdengar sangat klasik sekali. Hubunganmu bukan malah putus, tapi tetap bertahan dan pasangan akan jadi sosok yang biasa saja tanpa harus baik lagi padamu. 

3. 'Aku ingin fokus sama karierku lebih dulu'

Urusan cinta dan karier itu adalah hal yang berbeda. Kami masih tetap bisa mengejar kariermu, meski tetap berhubungan dengan pasanganmu. Jika kamu ingin putus hanya karena ingin fokus pada karier, maka kamu bohong. 

Alasanmu ini digunakan hanya karena kamu sedang bosan saja padanya dan ingin lepas darinya. Jika memang seperti itu, maka jujur saja daripada membohonginya dan setelah putus kamu langsung menjalin hubungan baru lagi, lalu pasanganmu akan tahu bahwa alasan tersebut adalah kebohongan semata. 

4. 'Aku gak yakin hubungan ini bakal langgeng sampai menikah'

Kalau kamu sekarang gak yakin dengan hubunganmu, lalu kenapa kamu dulu sangat serius ingin dia jadi pasanganmu dan menjalin hubungan dengannya? Jika memang kamu hanya mempermainkan dirinya saja, maka jangan gunakan alasan ini. 

Cari alasan yang sekiranya memang logis dan gak buat dia kecewa. Jika kamu kukuh memegang alasan ini, maka pasanganmu akan merasa dikhianati olehmu oleh harapan yang kamu beri dulu.