5 Ucapan Toxic Positivity yang Sering Diucapkan saat Teman Putus Cinta
Jangan lagi diucapkan, ya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mendengar kabar bahwa salah satu temanmu sedang merasakan sakit hati akibat putus cinta tentunya membuatmu merasa prihatin akan hal tersebut. Berbagai upaya kamu lakukan untuk menghibur dirinya agar tidak larut dalam kesedihan. Tak lupa pula kamu memberikan ucapan penyemangat agar temenmu bisa move on lebih cepat.
Namun, tanpa kamu sadari ada beberapa ucapan yang niatnya kamu semangati justru malah membuat temanmu merasa tertekan dan tersakiti. Ucapan penyemangat yang justru malah menyakiti hati orang lain ini dinamakan sebagai toxic positivity.
Lantas ucapan apa saja yang dinilai sebagai toxic positivity yang sering kita lakukan pada teman yang sedang putus cinta? Berikut ulasannya.
1. "Udahlah ngapain kamu sedih dan nangis hanya untuk orang gak setia kayak dia"
Emosi negatif dari rasa sakit hati yang dirasakan itu wajib untuk dikeluarkan. Mengeluarkan kesedihan mampu membuat jiwanya menjadi lebih tenang dan itu adalah ekspresi dia mengeluarkan rasa sakit yang ada dalam hatinya.
Jika kamu mengatakan "ngapain kamu sedih" Timbulnya bukan menyemangati, tapi membuat dirinya merasa tidak didukung. Seseorang yang putus cinta itu perlu sandaran untuk berbagi kesedihan. Mengatakan hal tersebut malah akan membuat dirinya membenci lingkungan yang ada di sekitar dia, termasuk kamu.
Baca Juga: 5 Kalimat tentang Toxic Positivity yang Harus Dihindari
Baca Juga: 5 Kebiasaan Unik Orang Setelah Putus Cinta, Apa Kamu Mengalaminya?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.