TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tahapan Sembuh dari Patah Hati, Syarat Sebelum Bisa Move On

Meski berat, mari nikmati prosesnya

Ilustrasi pasangan putus (pexels.com/Vera Arsic)

Putus dari hubungan percintaan atau patah hati mungkin akan terasa campur aduk dan rumit. Hal ini tentu memicu kesedihan dan segala emosi rumit yang menyertainya. Sebenarnya, kapan perasaan sedih dan marah akibat patah hati ini akan hilang? Tentunya jawaban tersebut sangat personal dan beragam, tergantung situasi pasangan yang mengalaminya. 

Namun, seorang terapis spesialis trauma dan kedukaan, Gina Moffa, mengatakan jika umumnya kita akan melewati 5 tahapan emosional ketika putus cinta.

1. Ruminations

Ilustrasi wanita merenung (pexels.com/cottonbro studio)

Tahap yang pertama adalah rumination atau perenungan. Penulis buku "Moving On Doesn’t Mean Letting Go: A Modern Guide to Navigating Loss" ini menjelaskan, jika orang akan cenderung merenungi terus menerus apa yang baru saja terjadi. Mereka akan bertanya-tanya, apa yang salah? Kenapa semua jadi begini? Apa alasannya hal ini terjadi?

Sebagian lagi akan terus mengingat atau merenungi hari-hari bersama mantan pasangan, hari-hari di mana semuanya tampak menyenangkan dan seharusnya mereka tidak berpisah.

2. Resentment and anger

Ilustrasi wanita marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tahapan berikutnya adalah kemarahan dan penyesalan. Seseorang mungkin saja menyimpan kebencian terhadap mantan pasangan karena telah menyia-nyiakan usaha dan waktu yang telah ia upayakan selama menjalin hubungan. Tingkat emosional yang dirasakan seseorang pada tahap ini sangat bergantung pada bagaimana cara mereka putus, apakah dilakukan dengan kesepakatan bersama atau dengan saling menyakiti.

Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Putus Cinta saat LDR, Biar Cepat Move On!

Inti dari proses berduka adalah kesedihan yang bisa disebabkan oleh berbagai alasan. Bisa karena kesedihan orang tersebut tidak lagi ada dalam hidup kita, hubungan tidak berjalan sesuai rencana, sedih karena kembali ke status single, atau kehidupan yang kita bayangkan dengan orang ini ternyata tidak berhasil.

Bagaimanapun, kesedihan juga dapat muncul dalam berbagai cara. Seseorang mungkin dapat menarik diri dari rutinitas atau mengisolasi diri dari teman-temannya. Sebagian lagi mungkin akan mengalami masalah tidur hingga mempertanyakan kembali nilai dirinya.

3. Sadness

Ilustrasi wanita sedang sedih (pexels.com/Engin Akyurt)

4. Reflection

Ilustrasi wanita sedang merenung (pexels.com/Keenan Constance)

Saat kita mulai pulih dari putus cinta seiring berjalannya waktu, kita mungkin akan mulai berintrospeksi. Di sinilah orang mulai melihat kembali pilihan hidup yang dimilikinya maupun bagaimana pola hubungan terdahulu dengan mantan pasangan. Apakah dulu kita memiliki pasangan yang tidak hadir secara emosional, apakah kita cenderung melanggar batasan, dan lain sebagainya.

Fase ini merupakan titik balik dalam perjalanan untuk menyembuhkan hati dan pikiran kita. Berintrospeksi terhadap pilihan kita sendiri dapat memudahkan kita ke langkah healing berikutnya. Apakah  itu untuk mendapatkan bantuan atau dukungan dari eksternal seperti psikolog, berkomitmen untuk mengubah pola tertentu, atau bahkan mengambil kelas healing.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Dia Masih Menyimpan Barang dari Mantan, Belum Move On

Writer

putriana cahya

Tryin to be hooman

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya