5 Tahapan Sembuh dari Patah Hati, Syarat Sebelum Bisa Move On
Meski berat, mari nikmati prosesnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Putus dari hubungan percintaan atau patah hati mungkin akan terasa campur aduk dan rumit. Hal ini tentu memicu kesedihan dan segala emosi rumit yang menyertainya. Sebenarnya, kapan perasaan sedih dan marah akibat patah hati ini akan hilang? Tentunya jawaban tersebut sangat personal dan beragam, tergantung situasi pasangan yang mengalaminya.
Namun, seorang terapis spesialis trauma dan kedukaan, Gina Moffa, mengatakan jika umumnya kita akan melewati 5 tahapan emosional ketika putus cinta.
1. Ruminations
Tahap yang pertama adalah rumination atau perenungan. Penulis buku "Moving On Doesn’t Mean Letting Go: A Modern Guide to Navigating Loss" ini menjelaskan, jika orang akan cenderung merenungi terus menerus apa yang baru saja terjadi. Mereka akan bertanya-tanya, apa yang salah? Kenapa semua jadi begini? Apa alasannya hal ini terjadi?
Sebagian lagi akan terus mengingat atau merenungi hari-hari bersama mantan pasangan, hari-hari di mana semuanya tampak menyenangkan dan seharusnya mereka tidak berpisah.
Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Putus Cinta saat LDR, Biar Cepat Move On!
Editor’s picks
Inti dari proses berduka adalah kesedihan yang bisa disebabkan oleh berbagai alasan. Bisa karena kesedihan orang tersebut tidak lagi ada dalam hidup kita, hubungan tidak berjalan sesuai rencana, sedih karena kembali ke status single, atau kehidupan yang kita bayangkan dengan orang ini ternyata tidak berhasil.
Bagaimanapun, kesedihan juga dapat muncul dalam berbagai cara. Seseorang mungkin dapat menarik diri dari rutinitas atau mengisolasi diri dari teman-temannya. Sebagian lagi mungkin akan mengalami masalah tidur hingga mempertanyakan kembali nilai dirinya.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Dia Masih Menyimpan Barang dari Mantan, Belum Move On
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.