TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Alasan Pasangan Tak Mau Mendengarmu, Perlu Segera Introspeksi!

Jangan keburu emosi kalau kamu juga mengalaminya

ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/Alex Green)

Komunikasi adalah sesuatu yang penting untuk dijaga dalam sebuah hubungan. Melalui komunikasi yang terjalin baik, kesalahpahaman dapat dihindari serta kualitas hubungan akan meningkat dengan sendirinya.

Kadang kala, seseorang merasa tidak didengarkan oleh pasangannya. Dia seperti berbicara sendiri padahal sedang berada bersama pasangan. Jika hal seperti ini kerap terjadi, jangan naik darah dulu, ya. Introspeksi diri juga perlu karena bisa jadi sikap yang ditunjukkan pasangan adalah buah dari perbuatanmu sendiri.

Supaya kamu tidak semakin berpikiran negatif terhadap pasangan, coba simak tujuh alasan mengapa pasangan tidak mau mendengarkanmu berikut ini, yuk!

1. Sering mengungkit masalah yang sudah berlalu

ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/Yan Krukov)

Mengungkit masalah lama setiap kali bicara dengan pasangan tentu saja akan menimbulkan perasaan tidak nyaman. Alih-alih jadi terbuka, pasangan malah akan semakin menutup diri dan tidak mau mendengarkanmu.

Sebaiknya, berhenti mengungkit hal-hal yang sudah berlalu. Jika memang ada yang masih belum terselesaikan, bicarakan baik-baik hingga tuntas agar kebiasaan mengungkit masa lalu bisa dihindari.

Baca Juga: 5 Alasan untuk Tidak Mengencani Pasangan yang Mudah Merasa Minder

2. Terlalu sering menggeneralisasi

ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/Keira Burton)

Mudah menggeneralisasi ternyata jadi faktor pasangan malas mendengarkanmu. Very Well Mind melansir, kata-kata seperti “tidak pernah” atau “selalu” yang diucapkan akan membuat pasangan berpikir bahwa yang kamu lihat dari dirinya hanyalah kesalahan.

Perlu diketahui, meskipun pada kenyataannya kamu memang benar, cukup ajak dia bicara baik-baik. Fokus untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi dan jangan menyamakan dengan situasi sebelumnya.

3. Bicara di waktu yang tidak tepat

ilustrasi seseorang yang sedang bekerja (pexels.com/Anthony Shkraba)

Alasan sederhana yang bisa membuat pasangan tidak mendengarkanmu adalah mungkin kalian tidak berbicara di waktu yang tepat. Memulai percakapan saat pasangan lelah sepulang kerja, sedang mengalami stress, atau sedang buru-buru tentu tidak akan dapat hasil optimal.

Cobalah untuk menanyakan keadaannya. Jika memang sedang santai, kamu bisa mulai bicara. Namun, jika dia sedang tidak fokus, tanyakan saja kapan dia punya waktu untuk berbicara denganmu. Saling menghormati akan membuat hubunganmu baik.

4. Pilihan kata-kata yang menyakitkan

ilustrasi seseorang yang sedang melamun (pexels.com/freestocks.org)

Pernahkah kamu marah dan melempar kata-kata menyakitkan pada pasanganmu? Jika iya, mungkin itu jadi salah satu alasan dia enggan mendengarkan ucapanmu. Rasa sakit hati tersebut membuat pasanganmu jadi jaga jarak, terutama saat terlibat pertengkaran denganmu.

Pasangan akan cenderung menjauh atau bahkan pergi meninggalkanmu ketika nada bicaramu mulai tinggi. Ini dilakukannya untuk menghindari mendengar diksi pahit yang sama atau mencegah dia juga mengeluarkan kata-kata yang sama menyakitkannya. Jadi, coba koreksi lagi, ya!

5. Memonopoli pembicaraan

ilustrasi pasangan (pexels.com/Edmond Dantès)

Pasangan terkadang tidak mau mendengarkan karena kamu terlalu mendominasi percakapan. Mungkin kamu berpikir untuk membuatnya mendengarkanmu dengan cara berusaha berbicara banyak agar dia paham. Sayangnya, pasangan yang tidak punya kesempatan bicara justru akan semakin malas untuk mendengarkan ucapanmu.

Komunikasi yang baik bisa terbentuk apabila melibatkan kontribusi antara kamu dan pasangan. Dilansir Very Well Mind, kamu bisa coba untuk mengurangi dominasi dengan cara berbagi kesempatan untuk bicara. Saat pasangan mulai menyampaikan kata-katanya, dengarkan dengan seksama. Pasangan akan merasa dihargai dan dia akan melakukan hal yang sama padamu.

6. Suka menceramahi

ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/Keira Burton)

Gaya bicara yang suka menggurui atau menceramahi tidak tepat untuk diaplikasikan dalam suatu hubungan romantis. Pasangan yang mendapatkan “ceramah” setiap hari akan merasa dirinya kecil di hadapanmu dan berhenti untuk mendengarkan.

Sebaiknya, sampaikan perasaanmu dengan kalimat yang jelas tanpa merasa kamu tahu segalanya. Berikan kesempatan kepada pasangan untuk menyampaikan sesuatu dari sudut pandangnya. Hal seperti ini akan lebih dihargai pasanganmu.

Baca Juga: 5 Cara Sederhana yang Bikin Kamu Dihargai Pasangan, Gak Minder Lagi!

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya