TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Seseorang Memilih untuk Tak Memiliki Pasangan, Lebih Bebas?

Sering bikin penasaran, kan?

ilustrasi perempuan (pexels.com/Samson Katt)

Memiliki pasangan adalah hal yang bisa melengkapi kebahagiaan dalam kehidupan seseorang. Bersama orang terkasih, seseorang dapat menjadi lebih bersemangat, selalu termotivasi, dan merasa lebih nyaman karena ada yang selalu memberikan dukungan dan pendampingan dalam segala situasi.

Namun, tampaknya ini tidak berlaku bagi semua orang. Sebagian dari kita masih memilih untuk melajang dan terlihat baik-baik saja dengan kondisi tersebut. Sebenarnya, mengapa seseorang lebih memilih untuk tidak mempunyai pasangan? Yuk, simak alasannya berikut ini!

1. Pernah punya pengalaman buruk dalam hubungan romantis

ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/Alex Green)

Salah satu alasan yang membuat seseorang lebih memilih untuk melajang karena pernah memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan dalam hubungan romantis. Mungkin orang tersebut pernah dikhianati mantan pasangan atau mendapatkan perlakuan pahit lainnya.

Oleh sebab itulah, hidup tanpa pasangan dirasa menjadi pilihan yang paling tepat. Seseorang jadi lebih bebas menentukan jalan hidupnya tanpa ada bayang-bayang ketakutan dari orang lain. Terasa lebih merdeka!

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dihindari saat Sudah Memiliki Pasangan, Jaga Hatinya!

2. Belum menemukan orang yang tepat

ilustrasi bersantai (pexels.com/cottonbro)

Terkadang orang yang melajang sering mendapat “tuduhan” tidak ingin memiliki pasangan. Padahal, mungkin saja pada kenyatannya dia malah sangat menginginkan kehadiran seorang pendamping yang tepat, hanya saja belum kunjung menemukan.

Berdasarkan kondisi inilah, orang tersebut sering terlihat sendiri. Namun, dibalik kesendiriannya itu, dia sedang berusaha keras untuk mencari pasangan yang tepat. Kalau punya teman seperti ini, jangan lupa dibantu, ya!

3. Sedang memantaskan diri untuk orang yang disukainya

ilustrasi seseorang yang sedang membaca (pexels.com/cottonbro)

Melajang bukan berarti tidak punya keinginan untuk membangun suatu hubungan romantis. Seseorang mungkin sedang menyukai orang tertentu, hanya saja merasa belum saatnya untuk menyatakan perasaan yang sebenarnya.

Bisa jadi orang yang sedang disukai merupakan seseorang yang hebat dan berkualitas. Oleh karena itulah, dia berusaha untuk mempersiapkan diri dengan baik, memperbaiki segala kekurangan, sehingga bisa menjadi orang yang memiliki kualitas jempolan. Bila sudah setara, barulah dia berani untuk meminta orang tersebut untuk jadi pasangannya.

4. Fokus berkarier terlebih dahulu

ilustrasi seseorang yang sedang fokus bekerja (unsplash.com/Thomas Franke)

Memiliki karier yang gemilang, sukses di usia muda, dan hidup mapan sejahtera merupakan impian banyak orang. Namun, semua itu tidak bisa diperoleh tanpa jerih payah yang tinggi. Seseorang bisa berjuang habis-habisan membangun kariernya, bahkan rela mengorbankan kehidupan pribadinya.

Bagi orang tersebut, membangun karier yang cemerlang bisa menjadi modal yang kuat untuk menciptakan kehidupan yang layak dan berkecukupan. Ini pun juga akan dinikmati bersama pasangannya kelak, sehingga dia akan berusaha sebaik mungkin.

Baca Juga: 5 Suka Duka Memiliki Pasangan yang Pekerja Keras, Sering Diabaikan?

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya