TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pelajaran Penting dari Pertemuan dengan Orang Menyebalkan

Berusahalah agar jangan sampai menjadi seperti itu, ya!

ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/Yan Krukov)

Di dalam hidup, ada banyak orang yang telah kamu temui. Banyak yang punya sifat baik, selalu merangkul dalam segala kondisi, dan membuatmu merasa disayangi. Namun, ada juga yang tidak menyenangkan, bahkan cenderung menyebalkan.

Ketika bertemu dengan orang menyebalkan, sudah bisa dipastikan bahwa muncul kewaspadaan karena rasa marah bisa meledak kapan saja. Meskipun rasanya sangat tidak nyaman, tetapi sebenarnya pertemuan dengan orang yang demikian juga memberi banyak pelajaran penting seperti yang disebutkan di bawah ini.

1. Selalu lakukan evaluasi diri

ilustrasi seseorang yang sedang berpikir (pexels.com/Ekaterina Bolovtsova)

Meskipun ulah orang yang menyebalkan sering memancing emosi, tetapi ada baiknya kamu menenangkan diri terlebih dahulu. Sebuah pepatah mengatakan bahwa, “Tidak ada asap bila tidak ada api”, artinya, setiap perbuatan timbul karena ada pemicunya.

Oleh sebab itu, penting untuk selalu melakukan evaluasi diri. Jangan-jangan, tingkah kurang menyenangkan itu sebenarnya muncul sebagai balasan atas perbuatanmu kepadanya. Bila memang tidak menemukan kesalahan pada dirimu, barulah kamu bisa menyadari bahwa perilaku tersebut murni karena karakternya yang demikian.

Baca Juga: 5 Sikap Bijak Menghadapi Teman yang Menyebalkan, Jangan Membencinya!

2. Melatih kesabaran

ilustrasi seorang perempuan yang sedang tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bertemu dengan orang yang tidak kamu sukai memang bukan perkara mudah. Pasti ada ketegangan tersendiri yang bisa menyebabkan emosi meledak sewaktu-waktu. Namun, sebenarnya ini merupakan media yang pas untuk melatih kesabaran.

Kalau berhasil mengendalikan diri dengan baik, kamu akan menjadi orang yang lebih berkualitas daripada sebelumnya. Jadi, pertemuan tersebut tidak selalu buruk, ya.

3. Lebih berani untuk menegaskan batasan

ilustrasi mengobrol (pexels.com/George Pak)

Percaya atau tidak, perilaku menyebalkan yang dimiliki seseorang terkadang muncul ketika kamu menampakkan terlalu banyak kebaikan kepadanya. Kamu tidak tegas dalam menunjukkan batasan, sehingga dia menganggap bisa menindasmu dengan mudah.

Oleh sebab itu, pahami bahwa adanya batasan dalam interaksi itu sangat penting. Tegaskan apa yang boleh dan tidak boleh orang lakukan kepadamu agar mereka mengerti bahwa kamu tidak bisa dipermainkan begitu saja.

4. Lebih berani untuk meninggalkan hubungan yang toksik

ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/MART PRODUCTION)

Ketika kamu sudah menegaskan batasan, artinya orang lain tidak bisa memperlakukanmu sesuka hati. Namun, apabila ternyata dia tidak peduli dengan aturan itu, jangan ragu untuk meninggalkan hubungan yang toksik tersebut.

Apa pun bentuknya, baik itu hubungan pertemanan, romantis, atau pekerjaan, selama bersifat toksik, maka layak untuk dihindari. Ini demi menjaga kesehatan fisik dan mental, sehingga kamu bisa tetap nyaman dalam menjalani hidup.

Baca Juga: 5 Cara Bijak Menghadapi Orang yang Dianggap Menyebalkan

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya