TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Konflik di Masa Pacaran yang Bisa Menjadi Pelajaran Berharga

Bisa buat bekal kamu pas sudah menikah nanti

ilustrasi bertengkar (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Dalam menjalin hubungan asmara, pacaran menjadi salah satu cara untuk mengenal pasangan lebih dalam sebelum memutuskan untuk menikah. Akan tetapi, pacaran gak selalu berlangsung mulus. Ada kalanya kita mengalami konflik dengan pasangan, baik karena perbedaan pendapat, kebosanan, cemburu, atau hal lainnya.

Konflik ini bisa membuat hubungan menjadi retak, atau bahkan putus. Namun, jika kamu mampu menyelesaikan konflik-konflik ini dengan baik, kamu bisa mendapatkan pelajaran berharga darinya. Berikut adalah beberapa konflik di masa pacaran yang bisa menjadi pelajaran berharga ketika kamu nanti sudah menikah.

1. Konflik karena perbedaan pandangan tentang masa depan

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Jopwell

Saat pacaran, kamu dan pasangan mungkin memiliki pandangan yang berbeda tentang masa depan. Misalnya, tentang kapan ingin menikah, berapa banyak anak yang diinginkan, bagaimana pola asuh anak, atau bagaimana mengatur keuangan keluarga. Perbedaan ini bisa menimbulkan pertengkaran, apalagi jika kamu atau pasangan bersikap keras kepala dan gak mau mengalah.

Pelajaran yang bisa diambil dari konflik ini adalah pentingnya komunikasi yang baik dan kompromi. Kamu gak hanya harus bisa menyampaikan pandangan dan pendapat dengan jelas, namun juga bisa mendengarkan dan menghargai pasangan. Kamu harus bisa mencari titik tengah yang bisa diterima oleh kedua belah pihak, tanpa merasa dirugikan atau dipaksa.

2. Konflik karena rasa bosan

ilustrasi sepasang kekasih (pexels.com/Pixabay)

Setelah pacaran dalam waktu yang lama, kamu dan pasangan mungkin akan merasa bosan dengan rutinitas yang itu-itu saja. Kamu mungkin merasa hubungan kalian tidak lagi menarik, romantis, atau menyenangkan. Kamu mungkin mulai mencari hal-hal baru yang bisa memberi warna pada hubungan. Bahkan, bisa saja di antara kalian mulai tertarik dan tergoda pada orang lain.

Untuk itu, kamu harus bisa menciptakan momen-momen spesial bersama pasangan. Misalnya dengan mengadakan kencan, liburan, atau kegiatan bersama yang menyenangkan. Kamu juga harus bisa memberi kejutan-kejutan kecil yang bisa membuat pasangan tersenyum, seperti dengan memberi hadiah, bunga, atau pesan-pesan cinta. Dengan begitu, kamu bisa menjaga api cinta tetap menyala dan gak mudah padam.

Baca Juga: 7 Konflik yang Dialami Kim Sa Ra di Drakor Queen of Divorce

3. Konflik karena cemburu

ilustrasi cemburu (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kecemburuan adalah perasaan yang wajar dalam hubungan. Namun, jika berlebihan, rasa cemburu bisa menjadi racun yang merusak hubungan. Kamu mungkin merasa gak percaya pada pasangan, selalu curiga, atau bahkan mengawasi dan mengontrol setiap gerak-geriknya. Hal ini bisa membuat pasangan merasa gak nyaman, terkekang, atau bahkan tersakiti.

Mulai sekarang kamu harus bisa mempercayai pasanganmu, bahwa ia gak akan berkhianat atau menyakiti kamu. Kamu juga harus bisa mengerti situasi dan kondisi pasangan, bahwa ia juga memiliki kehidupan pribadi, teman, atau pekerjaan yang gak harus selalu melibatkan dirimu. Kamu harus bisa memberi ruang dan waktu untuk pasangan, tanpa harus selalu menuntut perhatian atau kehadirannya.

Verified Writer

richpriant

Bismillah aja.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya