Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pendekatan-pendekatan manusiawi dan wajar mungkin sudah kita tempuh. Tapi terkadang, hasilnya belum juga tercapai. Hal ini juga dirasakan kalian yang masih melajang sampai sekarang. Berbagai cara sudah ditempuh. Mulai secara person to person, hingga yang kolektif atau dilakukan secara bersama-sama. Namun, hasilnya masih nihil.
Jika kondisi seperti ini, sebaiknya kamu harus intropeksi diri. Karena bisa jadi banyak faktor dari dalam diri, ikut mempersulit proses penjemputan jodoh tersebut. Untuk itu, coba cermati beberapa saran berikut:
Menjadi Diri Sendiri
Hindari berpura-pura jadi orang lain supaya gebetanmu menyukainya. Namun, jadi orang lain demi menjaga image tidak selamanya menyenangkan.
Karena mungkin akan menyiksa batin Anda sendiri. Selain itu, jika pasangan mengetahui sifat kita yang sebenarnya, bisa-bisa ia ilfil dan kecewa berat.
Menjadi Orang yang Menyenangkan (Calon) Pasangan
Dalam sebuah perkenalan, sebisa mungkin kita berkomunikasi dengan pasangan secara seimbang dua arah. Baik si pria maupun wanita, harus bisa menjadi lawan bicara yang seirama, membuat lainnya menjadi nyaman, terhibur dan tidak membosankan.
Hindari gugup yang berlebihan. Karena gugup yang terlalu berlarut-larut dapat merusak komunikasi. Pelajari apa yang disukai pasangan. Hindari hal-hal yang tidak disukai oleh pasangan, dan berusaha melakukan apa yang disukai sesuai batas kemampuan kita.
Berpenampilan Baik
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tampilan yang dimaksud di sini bisa berupa cara berpakaian, sikap dan tutur kata. Cobalah melatih diri untuk merubah kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut. Karena banyak calon pasangan atau calon mertua, yang merasa jijik melihat penampilan calon menantunya seperti itu. Mereka pasti kesulitan menerima kamu yang bakal jadi bagian dari keluarganya.
Dalam banyak kasus, calon pasangan pria atau wanita urung menikah, hanya karena tidak bisa mengurus tubuh dan pakaiannya sendiri. Maka, kekurangan seperti itu harus segera diberantas, agar proses penjemputan jodoh tidak makin terkatung-katung.
Memiliki Modal Cukup
Modal dalam hal ini tidak selamanya berbentuk uang atau materi. Modal sifat baik, tekad kuat, serta keseriusan yang tinggi terkadang bisa mengalahkan harta. Selama sang pujaan hati merasa nyaman, itu sudah cukup sebagai modal yang kuat.
Dukungan Lingkungan
Keberadaan keluarga, teman dan tetangga yang baik tentu akan menjadi nilai plus buat Anda. Jika merasa lingkungannya masih kurang mendukung, sebaiknya Anda lakukan bina lingkungan supaya menjadi lebih baik.
