TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Itu Pacaran Virtual? Ternyata Risikonya Bahaya!

Apakah kamu pernah pacaran virtual?

Ilustrasi pacaran virtual (pexels.com/Vlada Karpovich)

Mungkin banyak dari kamu yang setuju bahwa setelah pandemik Covid-19 banyak hal yang berubah dalam hidup kita. Terutama dalam hal membangun hubungan dengan orang lain, termasuk percintaan. Ya, masa pandemik membuat kita menjaga jarak. Komunikasi pun dilakukan secara online. Bahkan, banyak juga yang pacaran hanya bisa lewat virtual.

Ya, konsep pacaran virtual memang muncul saat masa pandemik. Meskipun ini bukan cara yang ideal, tapi banyak juga orang yang berkencan melalui panggilan video, panggilan suara, chat, hingga sekarang. Lalu apa sih pacaran virtual? Mengapa banyak orang memilih cara ini?

1. Apa itu pacaran virtual?

ilustrasi video call (pexels.com/iam hogir)

Mengutip laman resmi Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Putri Aisyiyah Rachma Dewi, S.Sos., M.Med.Kom., selaku dosen Ilmu Komunikasi sekaligus peneliti bidang gender dan anak, menjelaskan seiring berkembangnya teknologi komunikasi, segala kebutuhan mudah terpenuhi di ruang-ruang virtual. Hal ini juga termasuk dalam hubungan asmara.

Menurutnya, pacaran virtual adalah hubungan yang terjalin di dunia maya tanpa adanya pertemuan di dunia nyata. Biasanya, hubungan yang terjalin lebih banyak melakukan komunikasi dan interaksi secara online dibanding bertemu langsung. Bentuk komunikasinya bisa chat dan bisa panggilan telepon atau video call.

Baca Juga: 6 Konflik yang Kerap Terjadi selama Masa Pacaran, Kamu Pernah?

2. Alasan umum memilih pacaran virtual

ilustrasi video call (pexels.com/Wendy Wei)

Tentu ada beberapa alasan mengapa orang lebih memilih pacaran virtual. Menurut Putri salah satunya adalah rasa nyaman. Hal ini disebabkan karena konsep diri yang merasa kurang di lingkungannya.

Jadi dalam dunia virtual, orang bisa lebih leluasa menciptakan karakternya sesuai yang diinginkan, baik lewat filter wajah, foto, video, dan sebagainya. Mereka juga bisa memilih lingkungan yang sefrekuensi atau sesuai dengan minatnya. Tapi selain rasa nyaman, berikut alasan lainnya.

  • Dirasa lebih hemat karena uang akan lebih banyak digunakan untuk kuota internet dibanding pergi makan atau nongkrong di luar bersama pasangan.
  • Lebih banyak punya waktu me time karena kamu tidak akan terlalu sulit membagi waktu antara kebutuhan pribadi dan hubungan.
  • Batasan atau privasi masing-masing sangat terjaga karena adanya jarak. Jadi, lebih bisa memilih apa yang ingin dibagikan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya