TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kesalahan Menanam Sayuran yang Dilakukan Pemula, Bikin Gagal Panen!

Pecinta tanaman wajib tahu, nih

ilustrasi tanaman tomat (unsplash.com/Lewis Wilson)

Menanam tanaman sayuran di rumah bukanlah hal asing lagi. Selain nutrisi yang berlimpah, menanam sayuran juga lebih menghemat pengeluaran, lho. 

Sayangnya, menanam sayuran itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tanpa disadari, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh pemula sehingga hasil sayuran jadi tidak memuaskan. Untuk mengetahui apa saja kesalahan tersebut, yuk simak penjelasannya berikut ini.

1. Langsung memulai dalam jumlah yang banyak

ilustrasi tunas tanaman (pixabay.com/jag2020)

Kesalahan pertama yang sering terjadi adalah mengisi seluruh area tanam yang luas dengan bibit. Sedangkan hal ini akan membuat pemula merasa sangat kerepotan dan risiko gagal jadi sangat besar. 

Sebagai tahap awal, mulailah dari area tanam yang kecil. Setelah yakin tunas tumbuh dengan baik, ganti ke pot atau polibag dengan media tanam yang lebih lebar. Memulai dari yang kecil kemudian menambahkan area tanam bisa membuatmu mendapatkan pengalaman yang berharga. 

Baca Juga: Cara Mudah Menanam Sayuran di Rumah Tanpa Perlu Lahan yang Luas

2. Tidak memperhatikan komposisi media tanam

ilustrasi media tanam yang sehat (unsplash.com/lukas34)

Komposisi media tanam sangatlah penting dalam menjaga kesehatan tanaman yang sangat bergantung pada keseimbangan alkanitas dan asam yang tepat. Nutrisi utama seperti fosfor, nitrogen, dan kalium wajib ada dalam media tanam. 

Selain itu, kandungan unsur hara sekunder dan mikro juga organisme seperti cacing juga sangat baik untuk menyuburkan tanaman. Jangan biarkan media tanam jadi keras, ya. Media tanam yang terlalu keras bisa membuat akar jadi kesulitan bertumbuh dan membuat tanaman jadi lemah. 

3. Tidak memperhatikan jarak antar tanaman

ilustrasi menanam sayur (pexels.com/Kampus Production)

Terlalu bersemangat untuk panen dalam jumlah banyak sering kali jadi mengabaikan jarak antar tanaman. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab utama kegagalan, lho. 

Jarak tanaman yang terlalu sempit dapat menghalangi aliran udara, meningkatkan risiko hama serta penyakit, dan menghalangi sinar matahari. Itulah mengapa, sangat penting untuk mempelajari semua hal tentang sayuran yang akan kamu tanam. Biasanya petunjuk ini ada pada label tanaman sayuran tersebut, kok. 

4. Cara penyiraman yang tidak sesuai dengan jenis sayuran

ilustrasi menanam tanaman sayuran (harvesttoable.com)

Cara menyiram pun perlu diperhatikan di setiap jenis sayuran agar tanaman tidak mudah terkena penyakit. Sebagai contoh tanaman tomat. Ya, tanaman yang satu ini wajib disiram di permukaan tanah. Saat kamu menyiram bagian daun atau batang tomat, risiko terkena penyakit akan meningkat tajam, lho. 

Sedangkan untuk tanaman selada, jagung, dan tanaman berdaun lebar seperti labu dikenal lebih toleran dengan penyiraman di tubuhnya secara langsung. Jadi perhatikan jenis tanaman sayuran yang akan kamu tanam dengan baik-baik agar hasil panen jadi melimpah.

Baca Juga: 5 Kesalahan Menanam Mawar yang Sering Dilakukan Pemula

Verified Writer

IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya