Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Selingkuh adalah bentuk pengkhianatan terhadap komitmen dan kepercayaan dalam sebuah hubungan. Saat membahas selingkuh, tak sedikit yang membedakannya jadi dua, yakni selingkuh emosional dan selingkuh fisik. Meski keduanya menyakitkan, tak sedikit yang menganggap selingkuh emosional dinilai lebih menyakitkan dibandingkan selingkuh fisik, lho.
Berikut tujuh alasan mengapa selingkuh emosional dianggap lebih menyakitkan daripada selingkuh fisik. Apa saja, ya?
1. Sisi emosionalnya terasa lebih dalam
ilustrasi pasangan selingkuh (freepix.com/gpointstudio) Selingkuh emosional mempunyai hubungan yang lebih dalam secara hati dengan orang ketiga. Jadi, ini gak cuma perkara fisik belaka, tapi juga tentang adanya ikatan emosional yang kuat di luar hubungan utama. Bisa dibilang, selingkuh emosional membuatnya bermain hati dengan orang lain selain kamu. Akibatnya, pertautan hati dan emosional dengan orang ketiga jadi lebih dalam dibandingkan pasangannya sendiri. Biasanya hal ini membuat hubungan ini justru sulit dilupakan.
2. Sulit terdeteksi
ilustrasi pasangan selingkuh (freepix.com/wavebreakmedia-micro) Sering kali, selingkuh emosional lebih sulit terdeteksi dibandingkan selingkuh fisik. Gak ada bukti fisik yang jelas, seperti pesan teks mesra atau kontak fisik yang biasanya ada dalam selingkuh fisik. Hal ini tentu dapat menyebabkan ketidakpastian dan kecurigaan yang berkepanjangan dalam hubungan, lho
Bahkan, ketika menemukan bukti pasangan sedang berselingkuh secara emosional, kamu tetap sulit menginvestigasi hal ini dengan pasangan. Kalau sudah begini, kamu hanya bisa berharap dia jujur dengan perasaannya.
3. Tingkat kepercayaan menurun drastis
ilustrasi menyelesaikan konflik dengan pasangan secara baik-baik (pexels.com/Keira Burton) Selingkuh emosional sering kali mengakibatkan kurangnya kepercayaan dalam hubungan. Ketika kamu mendapatkan fakta bahwa hubunganmu dihancurkan lewat selingkuh emosional, rasa gak aman dan perasaan dirugikan akan selalu timbul, nih. Kamu mungkin bertanya-tanya tentang seberapa serius hubungan cinta pasangan kamu dengan selingkuhannya. Sayangnya, pertanyaan ini akan terus muncul ketika ketika kamu melihat wajah pasangan kamu. Bener, gak?
Baca Juga: 7 Jenis Selingkuh yang Perlu Kamu Tahu, Ternyata Tidak Cuma Fisik
4. Berlangsung sangat lama
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi pasangan selingkuh (freepix.com/freepix) Selingkuh emosional bisa berlangsung dalam waktu yang sangat lama dibandingkan selingkuh fisik, lho. Keterlibatan emosi yang mendalam dengan orang ketiga bisa sangat berlarut-larut hingga kesulitan untuk mengakhirinya. Ini menciptakan ketakutan kalau hubungan cinta terlarang ini jadi hal yang serius, bahkan sampai meninggalkan dirimu, pasangan yang diselingkuhi. Serem, ya.
5. Perasaan menjadi ‘orang ketiga’
ilustrasi pasangan selingkuh (freepix.com/DCStudio) Yup, ini gak mengada-ada, kok. Coba lihat dalam beberapa kasus selingkuh emosional, gak sedikit pasangan resmi justru merasa bahwa korban selingkuh-lah yang menjadi orang ketiga dalam hubungan. Apalagi, orang ketiga itu adalah mantan pasangan dari orang yang kamu cinta, sehingga perasaan bersalah justru timbul dalam dirimu.
Kamu mungkin merasa terpinggirkan, gak dihargai, dan merasa hubungan dia dan selingkuhan justru dirampas olehmu yang notabene ‘orang baru’. Perasaan ini bisa memicu rasa sakit hati yang mendalam dan kebingungan dalam menempatkan identitas hubungan yang kamu dijalani.
6. Keintiman dengan pasangan jadi rusak
ilustrasi pasangan membiarkan konflik yang belum usai (pexels.com/Vera Arsic) Selingkuh emosional akan mempengaruhi keintiman yang ada dengan pasangan. Saat dia terlibat secara emosional dengan orang lain, hubungan yang ada tentu terganggu dan keintiman yang telah terjaga selama bertahun-tahun jadi rusak begitu saja. Hal ini membuatmu jadi sulit untuk berhubungan kembali dengannya. Dan biasanya ini membutuhkan waktu yang sangat lama agar dapat kembali seperti semula, lho.