Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Saling percaya menjadi bumbu utama dalam menjaga keharmonisan. Namun, tak jarang timbul rasa insecure atau perasaan tidak aman yang memercikkan api permasalahan dalam hubungan. Jika hal ini berlangsung lama, bukan hal mustahil pasangan merasa bosan jadi ‘tersangka’ dan memilih untuk mengakhirinya.
Sebelum terlambat, sadari tanda cemburu yang membuat pasangan bosan padamu. Luangkan waktu untuk menganalisis hubunganmu dengannya dan lihat apakah selama ini rasa cemburumu berlebihan dan membuatnya jenuh. Simak tanda pasangan sudah bosan dengan cemburu kamu yang berlebihan.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Gagal Mengontrol Rasa Cemburu terhadap Pasangan
1. Dia mulai mengubah topik pembicaraan
ilustrasi pasangan bicara (pexels.com/Polina Zimmerman) Ketika kamu akan membahas kecemburuanmu, dia mulai mengubah topik pembicaraan. Hal ini dilakukan olehnya agar tidak timbul pertengkaran di antara kalian.
Coba bayangkan, siapa yang suka dituduh hal-hal yang tidak dilakukannya? Pada awalnya dia mencoba sabar. Tapi jika tuduhan itu dilakukan terus-menerus, emosinya bisa memuncak, lho. Jadi, dari pada menyesal, lebih baik pasangan segera mengganti topik pembicaraan, kan?
2. Pasangan mulai mengabaikanmu
ilustrasi pasangan yang diabaikan (pexels.com/Alex Green) Setiap berduaan denganmu, ada saja yang membuat kalian adu argumen. Sekali, dua kali, dia masih mau meladenimu. Namun, kalau setiap ada waktu berdua kamu marah-marah, pasangan juga bisa menyerah.
Coba perhatikan, pasangan mau mendengarkan keluh-kesahmu dulu atau hanya mendengarkan setengah hati supaya amarahmu berakhir. Hingga akhirnya, saat kamu hendak protes, ia memberi alasan sibuk atau kegiatan lain yang membuat kalian tidak bertemu. Kalau begini, pertanda hubunganmu sedang red flag, nih!
Baca Juga: 5 Tips Atasi Perasaan Cemburu terhadap Pasangan
3. Pasangan ingin 'kabur' darimu
ilustrasi pasangan yang ingin lari dari pertengkaran (pexels.com/Keira Burton) Apakah ia memilih berdiri atau duduk di dekat pintu keluar dan seakan-akan hendak kabur? Eits, ini pertanda pasangan sedang gak nyaman di dekatmu. Situasi ini bisa terjadi karena ia mengantisipasi adanya analisis yang berlebihan yang didapat olehmu.
Menurutnya, daripada menimbulkan pertengkaran yang hebat di antara kalian, lebih baik ia kabur. Baginya, obrolan empat mata denganmu adalah momen menakutkan. Nah, apakah pasanganmu juga terlihat ingin kabur saat berduaan denganmu?
4. Ia gak menjadikanmu prioritas
ilustrasi tidak memprioritaskan pasangannya (pexels.com/Pavel Danilyuk) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Jika dulu segalanya kamu, kini pasangan gak menjadikanmu prioritas. Namun, bukan berarti sekarang pasangan selingkuh darimu. Bisa jadi, pasangan lebih memilih Bersama dengan teman-temannya dibandingkan kamu.
Yuk, refleksikan lagi apa yang sudah terjadi dalam hubungan ini. Apakah kamu terlalu curigaan hingga ia malas selalu dituduh? Setelah menyadari hal-hal yang membuatnya gak nyaman, ajak pasangan mengobrol empat mata dan lakukan komitmen untuk mengurangi kecurigaanmu.
5. Pasangan jadi suka marah-marah
ilustrasi marah (pexels.com/Timur Weber) Selain kabur, tak sedikit pasangan yang justru membalas kecurigaan dengan marah-marah yang berlebihan. Balas membentak dan marah yang gak wajar bisa terjadi karena ingin membela harga dirinya yang ‘diinjak-injak’.
Yup, jika kamu mempunyai pasangan yang memiliki harga diri tinggi, marah-marah bisa jadi cara untuk membalas tuduhanmu. Tingkat jengkel yang berlebihan dapat membuat emosinya jadi tak terkendali.
6. Pasangan melakukan mirroring kecurigaanmu
ilustrasi mirroring terhadap pasangan (pexels.com/Vera Arsic) Mungkin kamu pernah mendengar ucapan ‘siapa yang menuduh pasangan selingkuh, sebenarnya ia lah yang selingkuh’. Ucapan ini menandakan bahwa pasanganmu sedang melakukan mirroring padamu.
Saat menuduh pasanganmu selingkuh, pasangan akan melakukan hal sama yang kamu tuduhkan. Tindakan pencerminan ini bisa jadi membuatmu justru dicurigai olehnya. Ada baiknya, kamu dapat lakukan pendekatan yang lebih halus untuk menanyakan masalah yang sensitif ini, ya.
Baca Juga: 9 Cara Menghadapi Pacar yang Friendly, Jangan Cemburuan!