TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Gebetan yang Red Flag saat PDKT di Dating Apps, Perlu Waspada!

Jangan sampai salah memilih pasangan yang gak baik untukmu

ilustrasi mengikuti dating apps (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kemajuan teknologi saat ini memudahkan seseorang untuk mencari jodoh melalui dating apps atau aplikasi kencan. Walau banyak yang mendapatkan pasangan dari sana, namun kamu tetap harus berhati-hati agar gak menjadi korban penipuan atau malah mendapatkan pasangan yang toksik dan terjatuh dalam hubungan yang beracun karena menyengsarakanmu saja.

Nah untuk itu, kamu perlu peka dan jeli saat berkomunikasi dan berinteraksi dengan gebetan melalui dating apps agar mengetahui tanda red flag-nya. Inilah lima tanda gebetan yang red flag saat PDKT di dating apps

1. Meminta foto yang menjurus ke arah vulgar

ilustrasi mengikuti dating apps (pexels.com/cottonbro studio)

Saat gebetan meminta foto untuk mengetahui seperti apa rupamu adalah hal yang wajar. Karena seperti halnya dirimu yang tentunya juga ingin tahu seperti apa wajah gebetan yang akan kamu kencani. Termasuk apakah secara fisik dia masuk kriteria pasangan idamanmu atau tidak.

Nah yang menandakan gebetanmu red flag adalah saat dia meminta fotomu namun melewati batas wajar. Yaitu foto yang menjurus ke arah vulgar. Sesuka apa pun kamu pada dirinya, jangan pernah menyetujui permintaannya tersebut. Ingatlah, dia bisa saja menyebarkan fotomu atau mengancammu menggunakan foto tersebut agar kamu mau menuruti semua keinginannya. 

Baca Juga: 5 Tips Sukses Main Dating Apps untuk Mulai Hubungan Serius 

2. Gak pernah mau diajak ketemuan

ilustrasi mengikuti dating apps (pexels.com/cottonbro studio)

Gebetan yang ingin serius mencari jodoh tentunya gak akan masalah saat diajak ketemuan. Apalagi jika kamu dan dirinya sudah cukup saling mengenal lama di dating apps. Sepeti sudah merasa nyaman saat berbicara, saling nyambung satu sama lain dan enak untuk diajak bercanda.

Namun jika dia selalu saja menolak ajakan ketemu darimu, maka ada sesuatu yang dia sembunyikan dan takut ketahuan olehmu. Misalnya dia tidak memberikan foto wajah aslinya, berbohong akan jenis kelaminnya atau gak jujur akan usianya. Karena saat bertemu maka kamu akan tahu kenyataan yang sesungguhnya, di mana dia tak mau hal tersebut terjadi sehingga selalu menolak ajakan bertemu. 

3. Topik pembicaraan gak pernah jauh dari mantannya

ilustrasi mengikuti dating apps (pexels.com/cottonbro studio)

Terkadang menceritakan soal mantan sekali-sekali sebagai bagian dari pembicaraan adalah hal yang lumrah untuk dilakukan. Namun jika yang terjadi sebaliknya di mana gebetanmu selalu saja membicarakan mantannya kepadamu dalam setiap kesempatan. Maka itu pertanda dia belum bisa move on dari mantannya tersebut.

Selain itu juga menandakan bahwa dia mengikuti dating apps hanya untuk pelariannya saja karena belum bisa melupakan kisah cintanya di masa lalu. Nah gebetan yang seperti itu sebaiknya tidak kamu pertahankan. Percayalah, kamu yang akan lelah pada akhirnya jika berharap pada seseorang yang masih menyimpan rasa cintanya untuk orang lain. 

4. Selalu meminjam uang dengan menarik simpatimu terlebih dahulu

ilustrasi mengikuti dating apps (pexels.com/Mikhail Nilov)

Pada awalnya gebetanmu selalu menceritakan mengenai hal-hal yang buruk yang dialaminya. Di mana hal tersebut dia lakukan untuk melihat dan menilai apakah kamu tipe orang yang mudah bersimpati dan terbawa suasana saat melihat orang lain kesusahan atau tidak. Jika ternyata iya, maka pada akhirnya dia akan menunjukkan sifat aslinya.

Yaitu mendekatimu karena ingin memanfaatkan kebaikanmu tersebut. Seperti meminjam uang padamu untuk membantunya yang sedang mengalami kesusahan. Jika dia selalu saja bersikap seperti itu saat kamu berinteraksi dengannya, maka dia gak berniat mencari jodoh, tapi hanya memanfaatkan lawan jenis yang merasa tertarik padanya.

Baca Juga: 5 Tanda Gebetan yang Red Flag saat PDKT, Yakin Masih Mau Lanjut?

Verified Writer

Shella Rafika Sari

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya