5 Kiat Sukses Jalani Hubungan Baru setelah Mengalami Kegagalan Cinta
Jangan biarkan hubungan barumu masih terbayang masa lalu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kegagalan dalam hubungan percintaan tentu tidak diharapkan oleh setiap pasangan. Apalagi jika hubungan yang terjalin sudah berlangsung lama atau kamu benar-benar mengalami rasa cinta dan sayang yang mendalam padanya. Namun, terkadang seberapa keras kamu berusaha, jika hanya kamu yang berjuang di dalamnya, maka hubungan tersebut akan kandas juga. Karena sejatinya hubungan akan langgeng dan harmonis jika dijaga bersama-sama, bukan hanya salah satu pihak saja.
Bahkan rasa trauma juga bisa menghantui saat hubungan yang berusaha kamu pertahankan tersebut nyatanya malah berhenti di tengah jalan. Jika sudah seperti itu, maka ada rasa takut untuk menjalin hubungan yang baru, yaitu takut mengalami kegagalan kembali.
Nah, kamu bisa mencoba beberapa kiat sukses ini agar kamu bisa menjalani hubungan yang baru setelah mengalami kegagalan pada hubungan sebelumnya. Simak lima kiat sukses dibawah ini, ya.
1. Belajar menerima masa lalu yang pernah gagal tersebut
Ciptakan pondasi yang kuat untuk hubungan barumu, yaitu dengan belajar menerima masa lalu yang pernah gagal. Dengan begitu, kamu tidak akan lagi dibayang-bayangi kenangan masa lalu bersama mantan. Jika kamu masih suka teringat hubungan lama, maka kamu akan selalu memperbandingkan hubunganmu dengan yang dahulu.
Belum lagi jika kamu belum bisa menerima akhir dari hubungan masa lalumu, di mana masih ada perasaan untuk mantan yang masih tersimpan. Maka hal tersebut akan menjadi bumerang dalam hubunganmu yang sekarang. Yaitu kamu tidak akan bisa melihat perjuangan, ketulusan dan rasa sayang pasanganmu karena selalu memperbandingkannya dengan mantanmu. Jadi, simpan dalam-dalam masa lalu agar tidak mempengaruhi hubungan asmara dan kehidupanmu yang baru dengan pasangan yang sekarang.
Baca Juga: 5 Tanda Dirimu Terjebak dalam Hubungan Cinta Sepihak
Jangan tutupi diri aslimu dengan berusaha menyembunyikan semua kekuranganmu di depannya. Kamu tidak perlu terlihat sempurna di mata pasanganmu saat ini hanya agar hubungan kalian bertahan lama. Kegagalan hubungan yang lama bukan karena kamu yang tidak sempurna.
Jadi, hentikan pikiran bahwa pasangan yang baik dan tepat tidak boleh memiliki kelemahan di dalamnya, karena jika dia benar-benar mencintaimu maka dia akan menerima segala kekurangan dan kelebihanmu. Jadilah dirimu apa adanya dan tunjukkan kepribadianmu yang sesungguhnya. Beri kesempatan pada pasanganmu untuk mengenal dirimu lebih dalam dan apa adanya.
Baca Juga: 5 Kelebihan Jalin Hubungan dengan Orang yang Susah Jatuh Cinta
Jika kandasnya hubunganmu sebelumnya karena kesalahanmu, maka cobalah untuk tidak kembali mengulangi kesalahan yang sama tersebut pada hubungan yang saat ini sedang kamu jalani. Misalnya jika dulu kamu suka berbohong atau ingkar janji, maka jangan lakukan hal itu lagi pada hubunganmu yang sekarang. Apalagi jika kamu ingin hubungan yang sekarang tidak lagi kandas di tengah jalan seperti sebelumnya.
Namun, jika kegagalan tersebut bukan karena kesalahanmu, maka jadikan saja kegagalan itu sebagai pengalaman di dalam hidupmu. Petik hikmahnya dan ambil hal-hal yang baik saja di dalam hubungan yang lalu. Dengan begitu, kamu bisa menjadi lebih dewasa dalam menyikapi setiap permasalahan yang mungkin saja terjadi di dalam hubunganmu yang sekarang.
Melupakan kegagalan dalam hubungan asmara memang tidak mudah, tapi bukan berarti kamu tidak bisa melakukannya. Jangan memaksakan dirimu untuk benar-benar harus menghapus semua kenangan tersebut dari pikiranmu dalam waktu singkat. Kamu bisa melakukannya secara perlahan-lahan. Kemudian, jalani hubungan yang baru tanpa ada pengaruh negatif dari hubunganmu yang lama. Nah, agar hubunganmu asmaramu yang sekarang sukses dan tidak lagi mengalami kegagalan, kamu bisa melakukannya dengan lima liat sukses di atas.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.