Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Masalah dalam hubungan asmara bukanlah hal yang mudah untuk dihindari. Karena masalah bisa terjadi dalam berbagai level, yaitu bisa di awal pacaran, maupun di dalam hubungan asmara yang sudah terjalin lama. Nah, buat kamu yang baru saja jadian dengan pasangan, mungkin saat ini kamu merasa belum memiliki masalah.
Padahal bisa saja sudah terjadi masalah namun terabaikan olehmu. Hal tersebut terjadi karena kamu yang masih dalam tahap berbunga-bunga sehingga semuanya masih terlihat indah dan baik-baik saja sehingga kamu gak merasakan adanya masalah. Nah, kira-kira masalah apa yang sering kali terjadi di awal pacaran?
Baca Juga: 4 Alasan Korban Kekerasan dalam Pacaran Sulit Akhiri Hubungan
1. Masalah kepercayaan
ilustrasi pasangan menghabiskan quality time bersama pasangan (pexels.com/Dziana Hasanbekava) Tak dapat dimungkiri bahwa rasa percaya akan timbul seiring waktu berjalan. Sehingga kepercayaan bukanlah sesuatu hal yang mudah dibentuk dalam sekejap mata. Maka jangan memaksakan diri untuk langsung percaya pada pasangan hanya karena dia orang terdekatmu saat ini. Apalagi jika kamu pernah mengalami kegagalan hubungan sebelumnya.
Maka bersikap wawas diri gak ada salahnya kamu lakukan agar bisa berpikir dengan rasional. Jangan sampai kamu mengabaikan tanda red flag yang muncul dari pasangan karena menoleransikannya akibat kalian yang baru saja berpacaran. Karena gak ada jaminan dia gak akan melukaimu di awal hubungan kalian.
2. Masalah cemburu
ilustrasi cemburu pasangan dengan akrab dengan lawan jenis lain (pexels.com/William Fortunato) Jangan pernah memendam rasa cemburu yang kamu rasakan kepada pasangan. Termasuk juga dengan gak mendiamkan pasangan saat dia menyampaikan rasa cemburunya terhadapmu. Karena rasa cemburu perlu diatasi dengan sebaik mungkin agar gak mudah menggoyahkan hubungan asmara kalian.
Apalagi di awal pacaran rasa cemburu akan sering timbul karena takut kehilangan sosok seseorang yang baru saja dimiliki. Maka mengomunikasikannya dengan baik akan membuat kamu dan pasangan jauh dari negative thinking yang berlebihan saat berjauhan.
3. Masalah komunikasi
ilustrasi berkomunikasi dengan pasangan (pexels.com/cottonbro studio) Di awal pacaran, komunikasi bisa menjadi masalah yang berarti jika tidak segera di selesaikan dengan baik. Misalnya kamu mengabaikan pasangan karena merasa risih saat dia selalu menghubungimu. Maka jauh lebih baik menyampaikan rasa ketidaknyamananmu tersebut dibandingkan mendiamkannya.
Karena yang ada dia akan semakin overthinking terhadapmu. Jangan biarkan kesalahpahaman sering terjadi di dalam hubungan asmaramu. Karena di awal pacaran, rasa cinta pasangan padamu masih menggebu-gebu sehingga sulit baginya untuk bisa mengendalikan diri karena ingin selalu berkomunikasi denganmu di sepanjang waktu.
Baca Juga: 5 Tips Mengatur Waktu Pacaran, Prioritaskan Tanggung Jawab!
4. Masalah waktu
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi menuntut waktu ke pasangan yang selalu sibuk (pexels.com/Alex Green) Di awal pacaran, rasa ingin selalu bersama dengan pasangan dalam segala hal terbilang besar. Namun kamu perlu mengontrolnya dengan baik agar gak membuat pasangan merasa kurang nyaman. Apalagi jika dia terbilang orang yang sibuk dan aktif mengejar impiannya.
Maka, selalu menuntutnya dalam hal waktu akan menjadi masalah di dalam hubunganmu. Cobalah untuk memahami kesibukannya tersebut dengan baik. Jika dirasa sulit, maka komunikasikan dengan pasangan agar kamu dan dirinya bisa saling berkompromi demi kebaikan hubungan kalian hingga ke depannya. Terutama buat kamu yang ingin long last bersamanya.
5. Masalah janji
ilustrasi marah karena pasangan ingkar janji (pexels.com/Timur Weber) Menginginkan pasangan menepati semua janji yang pernah diucapkan merupakan hal yang wajar kamu rasakan. Apalagi di awal pacaran kamu tentunya memiliki ekspektasi yang tinggi terhadapnya. Namun, jangan biarkan keinginanmu tersebut menjadi membuatmu terlalu berharap.
Karena dia tak kunjung menepatinya, maka kamulah yang akan terluka dalam pada akhirnya. Maka utarakan rasa kecewamu saat dia melanggar janjinya. Jangan selalu menoleransikannya demi kebaikanmu sendiri. Karena jika dia sering lalai akan janjinya, itu warning yang perlu kamu waspadai. Jangan sampai kamu salah memilih pasangan.
6. Masalah perbedaan pendapat
ilustrasi berbeda pendapat dengan pasangan (pexels.com/Vera Arsic) Perbedaan pendapat akan menjadi masalah besar jika kamu dan pasangan sama-sama gak mau mengalah atau mencari titik tengahnya. Bayangkan di awal hubungan saja kamu dan dirinya sudah sulit untuk bisa berkompromi dengan baik, lalu bagaimana nasib hubungan asmaramu ke depannya? Bukankah akan membuatmu dan dirinya merasa lelah menjalaninya?
Maka cobalah untuk melakukan deep talk jika hal tersebut terjadi padamu. Jika memang nyatanya sulit maka pikirkan kembali hubunganmu dengannya. Karena jika menundanya, kamu akan semakin berat melepasnya dan juga terluka karena sudah cinta terlalu dalam.
