Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
KDRT atau Kekerasan dalam Rumah Tangga merupakan salah satu hal yang sering kali terjadi dengan berbagai macam alasan yang diberikan oleh pelakunya. Namun, apapun penyebabnya tentu KDRT bukanlah hal yang baik di dalam hubungan asmara. Karena memiliki pasangan yang suka melakukan kekerasan secara fisik tentunya akan memberikan rasa trauma dan luka batin yang tak mudah untuk disembuhkan.
Bukan hanya secara fisik yang terluka, namun secara psikologis kamu juga akan terkena dampaknya saat kamu memiliki pasangan yang suka melakukan KDRT terhadapmu. Namun, selain KDRT juga masih ada beberapa perilaku pasangan yang sebaiknya tidak kamu toleransikan karena juga memberikan dampak yang buruk dan negatif untukmu. Jadi, jangan mudah memaafkan kesalahan pasangan jika pasanganmu sendiri saja tidak mau mengakui kesalahannya dan masih saja tidak menghargaimu sebagai pasangannya. Seperti halnya lima perilaku ini.
Baca Juga: 5 Tanda Kebaikanmu Disalahgunakan Orang Lain
1. Selingkuh berulang kali tanpa ada rasa penyesalan
ilustrasi selingkuh (pexels.com/Ron Lach) Selingkuh dalam hubungan asmara kerap kali terjadi apabila tidak bisa menjaga hati dan komitmen kepada pasangan. Perilaku tersebut tentunya tidak bisa kamu diamkan begitu saja jika terjadi di dalam hubungan asmaramu. Apalagi jika pasanganmu melakukannya bukan hanya sekali, namun berulang kali. Maka hal tersebut tidak bisa dibilang khilaf apabila pasanganmu berdalih dengan alasan tersebut.
Selingkuh secara terus-menerus menandakan bahwa dia memang menikmati keadaan perselingkuhan tersebut tanpa adanya rasa penyesalan kepadamu. Dengan mudahnya dia mengkhianati kepercayaanmu, maka tidak ada kewajiban bagimu untuk selalu menoleransikan hal tersebut. Bersikap tegas perlu kamu lakukan pada pasangan yang seperti itu. Karena maaf dan janjinya tidak pernah dia tepati karena dia tetap masih saja selingkuh walau sudah memilikimu sebagai pasangannya.
Baca Juga: 5 Bukti Kebaikanmu Tidak Tulus, Selalu Mengharap Imbalan!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
2. Melakukan kekerasan secara verbal dalam setiap pembicaraan yang terjadi
ilustrasi berkata kasar (pexels.com/RODNAE Productions) Walau tidak meninggalkan luka fisik seperti halnya KDRT, namun kekerasan secara verbal tidak bisa kamu biarkan jika sering dilakukan oleh pasanganmu. Karena kata-kata yang kurang pantas seperti kata-kata kasar, kata-kata yang mengandung tuduhan, hinaan ataupun makian dalam setiap perkataan yang dikeluarkan tidaklah benar untuk pasangamu lakukan terhadapmu. Sebagai orang terdekatmu saat ini seharusnya dia menjaga perasaanmu, bukan malah tidak menghargaimu dengan menyakitimu melalui kekerasan secara verbal. Misalnya pasanganmu selalu saja meremehkanmu karena kekurangan kamu yang miliki.
Dia selalu mempermasalahkan kekuranganmu itu, bahkan tak jarang dengan mudahnya dia mengungkit kekuranganmu dan mengaitkannya dalam setiap permasalahan yang ada di antara kalian. Padahal masalah yang ada tersebut sebenarnya tidak berkolerasi dengan kekuranganmu. Jadi, jangan diam dan menerima begitu saja perilaku pasangan yang seperti itu, karena jika dilakukan secara terus-menerus maka dapat memberikan dampak yang tidak baik bagi dirimu seperti kehilangan rasa percaya diri atau merasa rendah diri secara berlebihan. Oleh karena itu, beranikan dirimu untuk beradu argumentasi dan membela dirimu sendiri demi kebaikanmu.
3. Berperilaku sesuka hati dengan mudahnya menghilang dan tiba-tiba hadir begitu saja
ilustrasi menghubungi pasangan (pexels.com/Hassan OUAJBIR) Memiliki pasangan yang tidak bertanggung jawab tentunya tidaklah mengenakkan. Apalagi jika kamu dan dirinya sudah terikat dalam komitmen yang serius. Maka jika dia mengabaikanmu sebagai pasangannya dengan berperilaku sesuka hatinya tanpa memikirkan perasaanmu, kamu harus segera menghentikan kebiasaan buruknya tersebut. Jangan sampai dia menjadikanmu tempat singgah yang seenaknya bisa dia datangi dan dia tinggalkan begitu saja.
Misalnya dia sering kali menghilang tanpa kabar bagai ditelan bumi. Sekalipun kamu berhasil menghubunginya, dia akan memberikan berbagai macam alasan seperti sibuk bekerja sehingga harus lembur dan tidak ada waktu untuk memberi kabar. Bahkan terkadang dia dengan mudahnya emosi dan mengatakan bahwa kamu tidak mengerti keadaannya. Namun terkadang dia juga bisa begitu manis dan hadir begitu saja dihadapanmu dengan melupakan apa yang telah dia lakukan kepadamu saat dia mengabaikan dirimu selama berhari-hari.
4. Mudah memberi janji namun juga mudah melupakannya
ilustrasi memberi janji (pexels.com/Andres Ayrton) Pasanganmu mudah sekali dalam memberikan janji kepadamu. Namun faktanya bukan hanya mudah memberi janji, namun dia juga mudah melupakan setiap janji yang pernah dia ucapkan kepadamu. Bahkan tak jarang dia membantah janjinya tersebut dengan mengatakan bahwa dia tak pernah berjanji saat kamu menagih janji yang pernah diucapkannya. Nah hal tersebut tentunya gak baik jika kamu terus diamkan.
Karena ke depannya hubungan asmaramulah yang menjadi pertaruhannya. Apalagi jika dia seorang pria, di mana kata-katanya dalam berjanji seharusnya menunjukkan kualitas dirinya. Bagaimana kamu bisa menggantungkan hidupmu kepada seorang pria yang bahkan tidak bisa bertanggung jawab atas apa yang pernah dia ucapkan dan janjikan kepadamu. Jauh lebih baik jika kamu telaah kembali hubunganmu dengannya jika kamu tak ingin selalu sakit hati akan janjinya yang tak pernah dia tepati.
Baca Juga: 5 Alasan Perhatian dan Kebaikanmu Bikin Lawan Jenis Salah Paham
