TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal Ini Menandakan Kamu Mengabaikan Dirimu Sendiri, Segera Hentikan!

Dahulukan dirimu sendiri dulu, baru orang lain

ilustrasi mengabaikan diri sendiri (pexels.com/Engin Akyurt)

Memberikan perhatian terhadap orang yang disayangi adalah hal yang wajar. Tapi, pernah gak terpikirkan olehmu, apakah kamu juga memberikan perhatian yang sama terhadap dirimu sendiri? Jangan sampai semua perhatianmu hanya kamu curahkan semuanya kepada orang-orang yang kamu sayangi, hingga akhirnya kamu malah melupakan dirimu sendiri. Jika sudah seperti itu, maka itu menandakan bahwa kamu sedang mengabaikan dirimu sendiri. 

Peka dan peduli terhadap orang lain adalah hal yang baik, namun bukan berarti kamu menjadi mengabaikan kebutuhanmu, keinginanmu, hingga apa yang sebenarnya kamu harapkan untuk dirimu sendiri. Jangan selalu mementingkan perasaan dan kebutuhan orang lain, sekalipun dia pasanganmu. Mengapa? Karena jika bukan kamu yang mencintai, menghargai, menghormati dirimu sendiri, lalu siapa lagi? Nah, lima hal ini menandakan bahwa kamu mengabaikan dirimu sendiri. 

1. Saat kamu menyangkal perasaanmu dan mengatakan "tidak apa-apa" pada dirimu sendiri

ilustrasi menyangkal perasaan (pexels.com/Liza Summer)

Jika kamu memang tidak mengalami kejadian dan hal apapun, maka tidak mungkin kamu akan mengatakan "tidak apa-apa" pada dirimu sendiri. Mengapa? Karena kalimat "tidak apa-apa" menandakan bahwa kamu sedang menenangkan dirimu sendiri. Kamu seolah menanamkan asumsi bahwa apa yang terjadi dan apa yang sedang kamu alami tidak memberikan efek yang signifikan pada dirimu. 

Bukankah itu menunjukkan bahwa kamu sedang menyangkal perasaanmu sendiri? Saat kamu tidak mempedulikan dan jujur akan perasaanmu, maka kamu sedang mengabaikan dirimu sendiri. Jika memang kamu sedih, maka menangislah. Jika kamu memang merasa tidak baik-baik saja, maka katakanlah. Dan jika kamu kecewa dan terluka, maka ungkaplah kepada dia yang sudah menyakitimu. Karena perasaan merupakan suatu hal murni yang berasal dari apa yang kamu rasakan di dalam dirimu sendiri, jadi tidak mungkin berbohong. 

Oleh karena itu, jangan pernah menolak untuk mengakui perasaanmu sendiri saat kamu merasa sedih dan kecewa. Cobalah untuk menerima segala bentuk perasaan yang memang kamu rasakan, karena itu merupakan hal yang wajar. Jangan sakiti dirimu sendiri dengan mengabaikan perasaan yang kamu rasakan. Ingatlah, terlalu sering kamu mengabaikan perasaan yang kamu alami, maka itu tidak baik juga untuk kesehatan mentalmu

2. Saat kamu melakukan hal-hal yang berada di luar tanggung jawabmu

ilustrasi terima limpahan tugas (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Semua orang memiliki kewajiban dan tanggung jawabnya masing-masing, termasuk dirimu. Nah, jika kamu termasuk tipe orang yang selalu mengutamakan kebahagiaan orang terdekatmu dengan rela mengerjakan tanggung jawabnya, maka kamu sedang mengabaikan dirimu sendiri. Bukankah kamu juga memiliki tanggung jawabmu sendiri? Kenapa kamu harus bertanggung jawab akan kebahagiaan orang lain? 

Coba kamu tanyakan pada dirimu sendiri, sudahkah kamu membahagiakan dirimu sendiri? Jika belum, maka prioritaskanlah dirimu dulu, baru kemudian orang lain. Hilangkan rasa tak enak hati mengatakan tidak, rasa tak nyaman menolak permintaan tolong orang lain, ataupun rela mengalah dan melakukan apa saja demi kebahagiaan orang lain. Kamu memiliki tanggung jawabmu sendiri, jadi jangan korbankan dirimu sendiri demi kebahagiaan orang lain. Oleh karena itu, jangan abaikan dirimu dengan melakukan hal-hal yang berada di luar tanggung jawabmu. Biarkan orang-orang tersebut menyelesaikan hal-hal yang memang merupakan tanggung jawabnya. 

Baca Juga: Kadang Abai, Ini Alasan Penting Asuransi Perjalanan saat Travelling

3. Saat kamu mengkritik dirimu sendiri secara berlebihan

ilustrasi mengkritik diri sendiri (pexels.com/Alex Green)

Kritiklah dirimu sendiri secara wajar, jangan berlebihan. Mungkin kamu tidak menyadarinya, bahwa mengkritik diri sendiri secara berlebihan justru jauh lebih menyakitkan dibandingkan mendapat kritikan dari orang lain. Mengapa? Karena kamu saja tidak percaya pada dirimu sendiri, lalu bagaimana orang lain bisa percaya padamu? Padahal seharusnya kamu yang paling memahami dirimu sendiri. Selain itu, kritikan secara berlebihan pada diri sendiri juga menunjukkan bahwa kamu sedang menyalahkan dirimu atas apa yang terjadi. 

Jauh lebih bijak jika saat kamu mengkritik diri sendiri, kamu juga menanamkan motivasi dan kalimat penyemangat di dalamnya. Karena dengan begitu kamu tidak akan mengabaikan dirimu sendiri. Karena masih ada rasa kepedulian, penghargaan dan kepercayaan bahwa kamu bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya. Jadi, jangan pernah memandang rendah dirimu sendiri, perlakukan dirimu dengan lembut dan jangan pernah memberikan kritikan secara berlebihan terhadap diri sendiri. 

4. Saat kamu tidak ada waktu untuk beristirahat

ilustrasi kerja tanpa istirahat (pexels.com/George Milton)

Setiap orang pasti memiliki impian di dalam hidupnya, termasuk dirimu. Berjuang keras demi meraih impian tersebut adalah hal yang wajar terjadi. Namun, akan menjadi masalah saat kamu mengabaikan waktu istirahatmu demi berusaha menggapai impianmu tersebut.

Kamu seolah takut kehilangan kesempatan jika beristirahat. Nah, jika sudah seperti itu maka kamu mengabaikan dirimu sendiri. Yang tak lain adalah kesehatanmu. Ingatlah bahwa dirimu juga memerlukan istirahat, kamu tidak bisa memforsirnya secara berlebihan, sekalipun untuk meraih impianmu. 

Baca Juga: 5 Alasan Seseorang Enggan Mencari Bantuan Perawatan Mental

Verified Writer

Shella Rafika Sari

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya