Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pengerjaan skripsi di akhir masa kuliah memang menjadi tantangan tersendiri bagi para mahasiswa. Tidak jarang, banyak mahasiswa yang harus mengalami masa stuck, dan terpaksa menunda penyelesaian skripsinya karena berbagai alasan dan penyebab.
Jika kamu memiliki teman yang tak kunjung menyelesaikan skripsinya, maka kamu bisa lakukan delapan hal ini untuk mendukungnya agar mampu segera merampungkan skripsi. Yuk, simak.
1. Jangan menanyakan secara intens tentang sejauh mana prospek pengerjaan skripsinya
pexels.com/Tirachard Kumtanom Kamu tidak perlu menanyainya secara intens tentang bagaimana progres pengerjaan skripsinya. Ini akan membuatnya lebih merasa tertekan dan terbebani.
2. Bawakan dia makanan kesukaannya
Dibanding hanya sekadar menanyakan tentang progres skripsinya, dan hanya menyemangatinya via pesan teks. Lebih baik kamu langsung memberikan dukungan melalui tindakan nyata.
Kamu bisa membawakan makanan kesukaannya ke rumahnya. Berikan catatan kecil di atas bingkisan makananmu.
Catatan ini bisa bertuliskan ucapan dukungan, misalnya, "Makan yang banyak A, agar kamu kuat mengerjakan skripsi. Semangat!".
Baca Juga: Mudah Saja, 5 Hal Sederhana Ini Bisa Membuat Sahabatmu Merasa Dihargai
3. Jangan remehkan posisinya yang memilih untuk menunda penyelesaian skripsi
unsplash.com/Isaiah Rustad Kamu tidak boleh menganggap posisinya yang sedang 'memilih' untuk menunda skripsi adalah tindakan yang bodoh.
Kamu tidak pernah tahu apa yang sedang dialami temanmu sampai dia akhirnya harus menunda penyelesaian skripsinya. Bisa jadi, dia sedang mengalami masalah pribadi yang berat yang tidak bisa dia ceritakan ke orang lain.
Dibanding meremehkan pilihannya, lebih baik coba pahami dia. Berempatilah dan beri dia dukungan tulus.
4. Tidak perlu membicarakan kondisinya yang sedang menunda skripsi dalam percakapan kelompok
Biasanya, jika ada yang terlambat menyelesaikan skripsi maka akan jadi topik pembicaraan. Jangan lakukan hal ini.
Walaupun, kamu sekadar membicarakan temanmu karena merasa khawatir dengan kondisinya. Namun, tindakanmu ini kurang bijak. Ini lebih menjurus ke tindakan bergunjing, dibanding wujud dari rasa empati.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
5. Bela harga dirinya di depan teman-teman yang sedang bergunjing tentangnya
pexels.com/Daria Shevtsova Jika ada teman yang sedang bergunjing tentangnya karena tak kunjung wisuda, maka bela harga dirinya.
Kamu bisa mengatakan pada si tukang gosip, "Dia pasti mampu kok menyelesaikan skripsinya. Aku yakin. Kita bicarakan tentang masa depan kita sendiri dulu saja, dibanding membicarakan orang lain."
6. Traktir dia makan, atau ajak jalan-jalan
Mengerjakan skripsi sering diliputi dengan rasa stres. Maka, kamu bisa membantunya meredakan stres dengan mentraktirnya makan, atau mengajaknya berjalan-jalan seharian.
Ini akan membuatnya refresh. Sehingga dia punya energi baru untuk mengerjakan skripsinya.
7. Luangkan waktu yang tepat untuk mendengarkan kisahnya, dan beri dia rasa percaya diri
Cobalah mengobrol berdua dengannya. Ajak dia bertemu di rumahmu, atau di tempat yang membuat kalian nyaman bercakap-cakap.
Awali obrolan dengan topik yang sudah sering kalian bicarakan. Jika dia sudah terlihat nyaman, berikan dia beberapa pertanyaan seputar pengerjaan skripsinya.
Apabila dia terlihat mau terbuka dengan permasalahannya, maka dengarkan dia dengan penuh perhatian. Jangan menghakimi ceritanya, dan coba pahami posisinya.
Jangan lupa bangun rasa percaya dirinya dengan mengungkapkan kepercayaanmu kepadanya. Kamu bisa mengatakan, "Aku paham dengan pilihanmu. Aku pun pasti belum tentu bisa mengerjakan skripsi jika ada di posisimu. Aku percaya, kok kalau kamu pasti mampu menyelesaikan skripsimu ini."
Baca Juga: 5 Cara Manis Minta Maaf ke Sahabatmu, Dijamin Luluh Hatinya
