TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waspada, Ini 5 Tanda Kalian Sudah Jadi Korban Kekerasan Emosional

Batin tersiksa

allure.com

Pelecehan emosional adalah salah satu bentuk pelecehan terburuk karena tidak dapat dilihat dengan mudah. Kalian bisa memberi kesan pasangan yang sempurna di depan umum namun tahan dengan segala bentuk pelecehan emosional ketika kalian tengah sendirian. Sangat sulit untuk hidup dengan seseorang yang kalian cintai tetapi yang tidak melihat kualitas kalian dan membuat kalian merasa seperti tidak berharga setiap kali kalian ingin melakukan sesuatu yang baik.

Kalian merasa bahwa kalian tidak cukup baik dan bahwa dia bersama kalian hanya karena dia merasa kasihan. Hidup seperti ini tidak hanya dapat menghancurkan keyakinan kalian pada cinta tetapi juga menyebabkan beberapa masalah kesehatan mental yang sulit untuk dihilangkan nantinya.

1. Dia mengontrol ke mana kalian pergi dan dengan siapa kalian berbicara

caringonline.com

Untuk dia, tidak apa-apa jika dia keluar dan meninggalkan kalian tanpa memberi kabar, tetapi jika kalian yang melakukan hal seperti itu, dia tidak akan tinggal diam. Dia akan mengatakan jika kalian kekanak-kanakan karena tidak membiarkan dia tahu di mana kalian berada. Hal yang sama berlaku untuk orang-orang dalam hidup kalian.

Dia akan ingin tahu siapa dan mengapa kalian menghabiskan begitu banyak waktu dengan mereka semua. Jika kalian menyebut rekan kerja atau teman lawan jenis, dia akan menganggap mereka sebagai ancaman dan dia akan melakukan apa saja untuk mencegah kalian menghabiskan waktu bersama mereka. Dia tidak ingin kalian menjalani hidup kalian sebagaimana mestinya tetapi menjadi pasangan yang patuh dan tunduk pada setiap ucapannya.

Baca Juga: 5 Alasan Kekerasan Verbal Bisa Lebih Parah dari Kekerasan Fisik

2. Dia meremehkan kalian

healthline.com

Apa pun yang kalian katakan atau apa pun yang kalian lakukan, dia akan meremehkannya. Dia akan membuat kalian merasa seperti tidak mampu menangani apa pun dan dia akan menempatkan dirinya sebagai sosok hebat yang lebih bisa diandalkan sehingga kalian hanya akan mengaguminya. Terkadang dalam suatu hubungan dengannya, kalian malah akan merasa seperti anak kecil yang sedang dia coba besarkan.

Perlahan, kalian akan mulai kehilangan diri kalian sedikit demi sedikit dan menempatkan kebutuhan dan kepentingannya terlebih dahulu dibanding diri kalian sendiri. Dalam hal ini, sangat penting untuk mengenali semua tanda tidak baik yang ada dan mencegah diri kalian untuk dimanfaatkan lebih jauh lagi.

3. Dia tiba-tiba marah

lawnn.com

Pernahkah emosi pasangan kalian meledak secara tiba-tiba? Pernahkah dia menyalahkan kalian atas hal buruk yang terjadi dan dia bersikap seolah dia lah korban atas apa yang terjadi?

Jika ya, mungkin saja kalian adalah korban pelecehan emosional. Pelaku kejahatan emosional ini selalu ingin menjadi malaikat dan mereka ingin membuat kalian merasa buruk atas hal-hal yang sebenarnya tidak pernah kalian lakukan. Bahkan jika kalian mencoba menyalahkan mereka karena sesuatu yang jelas mereka lakukan, mereka akan mengatakan kalian lah yang bohong.

4. Dia mengontrol keuangan kalian

verywellmind.com

Bentuk lain dari pelecehan emosional adalah pengendalian keuangan. Tidak peduli apakah kalian menghasilkan uang atau tidak, setiap pelaku kekerasan emosional akan mengontrol berapa banyak yang bisa kalian habiskan.

Dia selalu dapat menemukan cara untuk mendapatkan apa yang dia inginkan dan kalian akan merasa seperti kalian tidak bisa bahagia dengannya. Tidak peduli berapa banyak kebebasan yang kalian butuhkan, dia akan selalu membuat kalian merasa terkekang. Dia akan memberitahumu bahwa dia melakukannya karena cinta tetapi sayangnya itu sama sekali bukan cinta.

Baca Juga: 5 Cara yang Bisa Kamu Lakukan untuk Menghadapi Temanmu yang Emosional

Verified Writer

YOOL

Focus on me, like a meditation.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya