Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semua orang berbuat kesalahan. Jika kamu pernah selingkuh, maka waktu tidak bisa diulang lagi dan membalikkan keadaan. Tapi, dibanding dengan terus-menerus menghukum dirimu sendiri, sebaiknya kamu memaafkan dirimu sendiri. Kesalahanmu berselingkuh waktu itu, bisa jadi pelajaran berharga bahwa kesetiaan itu adalah yang utama.
Kamu tidak bisa terus merasa bersalah sampai kamu mati. Kalau kamu tidak bisa memaafkan dirimu, maka kamu tidak bisa berkembang pada cinta yang baru. Ini saatnya untuk merelakan masa lalu. Kamu tidak harus dikenal sebagai tukang selingkuh kalau kamu memang benar-benar menyesal dan tahu kesalahanmu. Buat kamu yang pernah selingkuh, ini cara yang tepat memaafkan dirimu sendiri.
1. Terima apa yang sudah kamu lakukan.
Oke kamu selingkuh. Dan itu merupakan hal yang tidak baik. Kamu bukan orang yang baik. Kamu harus menerimanya kalau kamu sendiri yang sudah melakukannya. Seperti kamu harus berkata pada dirimu sendiri “Aku selingkuh.” Terima kenyataan itu.
2. Jangan menyangkalnya.
Menyangkalnya hanya akan membuat dirimu sendiri tersiksa. Jika kamu tahu kalau kamu selingkuh, maka yang harus kamu lakukan adalah mengakuinya saja. Menyembunyikannya dari pasanganmu hanya akan membuat hubunganmu berjalan tanpa arah. Kamu harus bisa menentukan pilihan. Pasanganmu berhak bebas darimu yang selingkuh darinya.
3. Jangan menyerang dirimu terus-menerus.
Pengetahuan tentang kamu selingkuh, kamu bersalah, kamu bukan orang baik memang sepenuhnya benar. Tapi tidak berarti kamu akan menyerang dirimu terus-terusan. Kamu berbuat salah, semua orang berbuat kesalahan. Itulah kehidupan. Menyerang dirimu terus hanya akan membuatmu tidak bisa menjalin hubungan dengan sebaik-baiknya dan memperbaiki kesalahanmu.
4. Tahu jawaban dari “Mengapa kamu berselingkuh?”
Tanyakan pada dirimu sendiri, kenapa kamu berselingkuh? Apa tujuanmu? Kamu harus tahu. Jika kamu tahu selingkuh bukan hal yang baik lalu kenapa kamu melakukannya? Apapun jawabanmu, kamu sendiri harus sadar diri bahwa perbuatanmu tidak bisa dibenarkan.
Baca Juga: 7 Pertanda Kalau Kamu Sudah Gak Percaya Sama Pacarmu Lagi
5. Tahu jawaban dari “Apa yang kamu mau?”
Apa yang kamu mau dari tindakanmu? Apa yang kamu mau dari pasanganmu? Apa yang kamu mau dari selingkuhanmu? Kamu harus tahu apa yang kamu inginkan untuk kelanjutan hubunganmu dengan pasangan yang telah kamu selingkuhi.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
6. Jangan berharap terlalu tinggi bahwa pasanganmu akan memaafkanmu.
Semua adalah hak penuh dari pasanganmu apakah dia mau memaafkanmu atau tidak. Jangan berharap terlalu tinggi, kamu yang salah maka kamu harus mau menerima konsekuensi dari perbuatanmu. Jika pasanganmu tidak bisa memaafkanmu, maka kamu jangan memaksanya. Dia sedang sakit hati dan kamu harus memberikannya waktu untuk berpikir.
7. Jangan membuat alasan tentang apa yang sudah kamu lakukan.
Kamu sudah jelas bersalah. Yang harus kamu lakukan adalah mengakuinya dan jangan memberikan alasan apapun. Misalnya saja “Aku selingkuh soalnya kamu gak pernah perhatiin aku.” Atau alasan lain yang mendasarinya. Sekalipun kamu merasa tidak diperhatikan karena pasanganmu sibuk, maka yang kamu lakukan seharusnya adalah mendukungnya, bukan selingkuh.
8. Mengetahui ketidakgunaan dari memberikan alasan.
Semuanya sudah terjadi. Alasan apapun yang mau kamu berikan itu tidak ada gunanya. Alasan tidak akan membantumu keluar dari kesalahan yang sudah kamu lakukan. Alasan juga tidak bisa membuat pasanganmu yang sakit, sembuh seketika. Kamu harus tahu bahwa alasan hanya omong kosong dan kamu hanya perlu memaafkan dirimu.
9. Berhenti menghukum dirimu sendiri.
Menghukum dirimu sendiri tidak berarti akan membuatmu berhenti berselingkuh. Kamu harus mencabut sampai ke akarnya. Selingkuh itu bisa berulang kapan saja jika kamu tidak benar-benar menyesal sekarang. Asal kamu tahu bahwa itu kesalahan besar dan yakin tidak mengulanginya lagi, maka itu cukup.
Baca Juga: 7 Pelajaran Cinta Song Joong Ki & Song Hye Kyo yang Layak Diteladani
