TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Batasan yang Tak Boleh Dilanggar saat PDKT, Biar Doi Gak Risi

Proses pendekatan pun jadi lancar

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Nathan Dumlao)

Saat PDKT, semua tindakan dan perkataan kita akan "di-screening" oleh gebetan. Satu kesalahan kecil bisa bikin dia ilfil karena fase ini akan menentukan kelanjutan hubungan kalian. Oleh karena itu ada beberapa batasan yang jangan dilanggar sebelum masuk ke tahapan yang lebih serius.

Sebelum kamu dapat lampu hijau dari si dia, jangan coba-coba cross the line. Tetap bersikap sewajarnya dan dapatkan perhatiannya. Apa aja batasan yang perlu kita ketahui? Simak yang berikut ini.

1. Batasi kontak fisik

ilustrasi batasan fisik (unsplash.com/Andre Revilo)

Di awal-awal pendekatan batasi diri untuk kontak fisik seperti memegang tangan, merangkul, bahkan memeluk. Tidak semua orang suka diperlakukan seperti itu apalagi dengan orang yang baru dikenalnya.

Selalu ada cara lain untuk melakukan pendekatan di luar dari kontak fisik. Hargai gebetanmu dimulai dengan menghargai batasan tubuh lawan jenis.

Baca Juga: 5 Cara Mengenali Cowok High Value saat PDKT, Tanya Visinya

2. Pembahasan hal-hal sensitif

ilustrasi dating (unsplash.com/sept commercial)

Ada beberapa topik yang sebaiknya tidak dibahas saat masih di tahap PDKT. Contohnya seperti membahas mantan, masa lalu keluarga, atau keuangan. Sebab, bagi beberapa orang topik tersebut terlalu sensitif untuk dibahas dengan orang baru.

Mungkin topik ini bisa dibahas ketika kalian sudah saling secure dan saling paham dengan tipe komunikasi satu sama lain. Itupun tidak bisa dibahas langsung to the point, harus sedikit demi sedikit. Yuk, lebih bijak lagi memilih topik obrolan biar dia ga ilfil. 

3. Kepo dengan privasi gebetan

ilustrasi mengobrol di kafe (unsplash.com/Wiktor Karkocha)

Setiap orang punya privasinya masing-masing. Bahkan sedekat apapun kamu dengan seseorang pasti dia memiliki privasinya sendiri. Apalagi kalau kamu belum terlalu dekat dengan dia, dinding privasinya tentu semakin tebal.

Jangan langgar batasan privasi gebetanmu. Gak perlu kepo isi chat-nya dengan orang lain, pengen tahu isi galeri foto di ponselnya, dan hal privasi lainnya. Kepo terlalu berlebihan bikin doi gak nyaman, guys.

4. Lovebombing

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Carly Rae Hobbins)

Ciri-ciri lovebombing adalah kirim chat dan telepon setiap waktu, buru-buru ingin ke jenjang yang lebih serius, menghabiskan waktu bersama terlalu berlebihan, memberi pujian berlebihan, dan sering memberi hadiah.

Bersikap yang wajar-wajar saja untuk menarik perhatiannya. Sebab, pada akhirnya cinta yang diekspresikan dengan tulus akan bisa meluluhkan hatinya.

Verified Writer

Stephanie Priyanka

A daily learner. Having a balance life through writing.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya