TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kesalahan yang Sering Bikin Hubungan Pacaran Auto Toxic

Miskomunikasi yang tidak berujung pada solusi

ilustrasi pasangan kekasih (pexels.com/Thomas Ward)

Hubungan pacaran ga melulu berjalan mulus seperti jalan tol. Ada masa di mana kesetiaan dan perasaan cinta itu diuji.

Masalah yang terjadi ada yang bisa dimaklumi, ada pula yang tidak. Kadang hanya bermula dari masalah-masalah kecil yang tidak diselesaikan, lho. Jangan sampai kesalahan-kesalahan itu merusak hubungan kalian dan berujung pada toxic relationship. Apa sajakah itu?

1. Curhat ke orang yang salah saat ada masalah dengan pasangan

ilustrasi curhat (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ketika ada masalah dengan pasangan, kepada siapa kamu mencurahkan keluh kesahmu? Hati-hati, curhat ke orang yang salah bakal bikin hubungan kalian makin runyam. Kalau kamu curhat hanya untuk mendapatkan dukungan, lebih baik urungkan niat dari awal. Ibarat api yang disiram dengan minyak, begitu juga saat kamu bercerita ke orang yang salah. Bukannya bikin hati lebih tenang, malahan semakin berapi-api.

Belum lagi jika kamu cerita ke teman lawan jenis, yang awalnya cuma sekadar curhat bisa berujung nyaman. Duh, masalah makin rumit. 

2. Miskomunikasi yang tidak berujung solusi

ilustrasi konflik hubungan (pexels.com/SHVETS production)

Kesalahan yang sering terjadi selanjutnya adalah miskomunikasi. Salah paham yang ga selesai-selesai apalagi hanya berkutat di hal yang itu-itu saja menandakan bahwa kalian tidak belajar dari kesalahan yang lalu.

Kunci dari hubungan yang sehat ada pada komunikasi yang baik. Jika di area ini masih banyak lubangnya, yuk, perbaiki bareng pasanganmu! Jangan sampai terlambat, ya.

Baca Juga: Kenali Tanda Hubunganmu Masuk Toxic Relationship Menurut Psikolog

3. Ngotot dengan keinginan diri sendiri

ilustrasi memaksakan kehendak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Ketika pria dan perempuan sudah saling sepakat untuk menjalin hubungan, maka hubungan itu seharusnya adalah hubungan berjalan dua pihak.

Ada saling pengertian, saling mengalah, saling sabar, saling mendengar. Kalau belum apa-apa selalu memaksakan kehendak tanpa mau mendengar pasangannya, siap-siap terjebak di hubungan yang toxic.

4. Tidak punya batasan antara hubungan pacaran dengan pertemanan

ilustrasi batasan dalam hubungan (pexels.com/Keira Burton)

Hubungan pacaran dan pertemanan harus berjalan dengan seimbang. Jadi, sekalipun sudah berpacaran, tidak boleh melupakan teman.

Walau begitu, kalian tetap harus punya batasan yang jelas supaya ga timbul masalah. Masalah yang muncul bisa bermacam-macam, mulai dari orang ketiga, krisis kepercayaan, kesalahpahaman, dan masih banyak lagi. Dengan membuat batasan, maka hubungan bisa terjalin lebih sehat.

Baca Juga: 5 Hikmah yang Bisa Kamu Petik dari Toxic Relationship, Patut Diresapi!

Verified Writer

Stephanie Priyanka

A daily learner. Having a balance life through writing.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya