TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Perempuan Menunda Menikah di Usia Ideal, Kamu Juga Gak?

Menikah kerap diartikan sebagai perenggut kebebasan

pexels.com/Viktor Feitas

Menikah merupakan sebuah keputusan yang sangat kompleks. Kamu tidak hanya mengambil keputusan untuk dirimu sendiri melainkan banyak pihak, calon pasangan, orangtua, keluarga besar dan lingkungan. Mungkin hal inilah yang menjadi alasan perempuan yang menyatakan untuk menunda pernikahan.

Di Indonesia, usia ideal seorang perempuan untuk menikah yakni ketika menginjak 25 tahun. Namun, seiring berjalannya waktu, perempuan modern yang kerap disebut millenial justru memutuskan menikah saat memasuki usia kepala 3. Kira-kira apa saja sih alasannya, cari tahu yuk!

1. Kesendirian begitu mahal, maka biarkan waktu tetap begini

pexels.com/Eneida Nieves

Bagi perempuan jomblo, menikmati kesendirian merupakan salah satu cara menikmati indahnya hidup. Enggan dibuat ribet dengan urusan keluarga seperti mengurus suami, anak dan rumah tangga karena masih nyaman dengan keadaan yang seperti ini. Kamu merasa hidup ini perlu kebebasan memilih untuk melakukan banyak hal maka puas-puaslah sebelum pernikahan itu benar-benar terjadi.

Baca Juga: Penting, Ini 6 Prioritas Keuangan bagi Pasangan Muda yang Baru Menikah

2. Tumpuan kesejahteraan keluarga alias si tulang punggung

pexels.com/Christina Morillo

Berperan sebagai tulang punggung keluarga menjadi salah satu alasan perempuan menunda untuk menikah. Bertanggung jawab atas masa depan adik-adik, membayar semua tagihan sekolah, keperluan rumah tangga, seperti bayar listrik, makan, air dan lainnya. Dalam situasi seperti ini kamu pasti hanya ingin berjuang demi membahagiakan keluarga dan melupakan sejenak prioritas kamu untuk menikah.

3. Masih ingin mengejar karier demi mendapatkan posisi yang diinginkan

pexels.com/Bruce Mars

Usia 20an memang menjadi usia yang paling produktif, gak heran kalau banyak perempuan yang memilih karier daripada menikah. Menikah baru akan dilaksanakan ketika kamu sudah merasa mapan, stabil dan siap untuk menggelar pesta pernikahan dengan konsep impian.

4. Mewujudkan cita-cita

pexels.com/Bruce Mars

Sejak dulu, kamu sangat percaya tentang menggantung cita-cita setinggi langit. Bagi kamu, pernikahan hanya akan menjadi kerikil di dalam perjuanganmu untuk mewujudkan semua cita-cita dan harapan yang kamu impikan. Dan, keputusan menikah akan kamu jalani ketika sudah di tahap sukses.

Baca Juga: 6 Tips Jitu untuk Meyakinkan Orangtua Bahwa Kamu Siap Menikah Muda

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya