TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Masuk Akal Kamu Gak Perlu Mencari Pasangan yang Sefrekuensi

Saling menerima satu sama lain aja udah cukup kok!

pexels.com/bruno bueno

Akhir-akhir ini banyak orang yang membicarakan istilah "satu frekuensi" di media sosial. Hal tersebut memiliki efek yang cukup masif kepada khalayak umum sehingga banyak dijadikan acuan sebelum mencari pasangan. Satu frekuensi dapat diartikan sebagai obrolan yang nyambung, pola pikir sepadan, dan lain-lain.

Namun cobalah untuk berpikir lebih realistis lagi apakah hal tersebut mutlak dijadikan patokan sebelum mencari kekasih? Ada beberapa alasan yang cukup masuk akal terkait mengapa mencari pasangan itu tidak perlu satu frekuensi. Untuk penjelasannya, simak pembahasan ini.

1. Setiap orang itu pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing

pexels.com/GUIVERG

Tidak dapat dimungkiri bahwa setiap orang yang ada di dunia ini memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Dengan adanya hal tersebut bisa dilihat secara jelas bahwa kamu gak perlu mencari pasangan satu frekuensi karena terlalu sulit.

Jika saat ini kamu telah memiliki pasangan namun tidak satu frekuensi, apakah memutuskan hubungan adalah langkah tepat? Coba pikirkan sekali lagi sebelum ada kata sesal yang terucap. Percayalah bahwa hubungan akan berjalan lebih menarik jika ada perbedaan di antara kedua belah pihak.

2. Ingatlah bahwa sejatinya cinta itu harus saling melengkapi

pexels.com/freestocks.org

Semua orang pasti setuju bahwa sejatinya cinta itu harus saling melengkap. Sebelumnya 'kan sudah disebutkan bahwa tidak orang yang benar-benar sempurna di dunia ini. Istilah "satu frekuensi" yang muncul akhir-akhir ini hanya menghilangkan hakikat dari cinta yang sebenarnya.

Kamu tidak bisa mencari seseorang yang benar-benar sempurna untukmu. Ketidak cocokan pola pikir itu lumrah terjadi karena menyatukan dua orang yang berbeda hati dan kepala sangatlah sulit. Maka dari itu mulai sekarang cobalah untuk lebih realistis dalam hal asmara.

Baca Juga: 6 Zodiak Cewek yang Konon Berpotensi Merebut Pacar Orang, Awas Karma! 

3. Satu frekuensi tidak menjamin hubungan akan senantiasa bahagia

pexels.com/ketut subiyanto

Cinta memang memiliki sifat yang cukup misterius. Terkadang kamu merasa menjadi orang yang paling bahagia di dunia ini karena cinta, namun kadang pula sebaliknya. Memiliki pasangan satu frekuensi tidak menjamin hubunganmu akan senantiasa dipenuhi dengan kebahagiaan.

Bahagia atau tidaknya sebuah hubungan itu tergantung bagaimana kamu menyikapinya. Meskipun memiliki pasangan yang gak satu frekuensi bukan berarti kamu tidak akan bahagia. Cobalah untuk lebih bijaksana dalam hal asmara karena apapun yang kamu rasa baik itu belum tentu sepenuhnya tepat.

4. Hakikat dari cinta adalah menyatukan dua hati yang berbeda

pexels.com/andrea piacquadio

Sebelumnya telah disebutkan bahwa hakikat dari cinta adalah menyatukan dua hati dan pikiran yang berbeda. Kamu boleh saja menginginkan pasangan yang memiliki frekuensi sama denganmu tetapi jangan pernah lupa untuk senantiasa bersikap realistis.

Perbedaan dalam sebuah hubungan adalah hal yang wajar terjadi karena untuk menyatukan pola pikir itu membutuhkan proses panjang. Daripada mencari yang muluk-muluk, cobalah untuk bangun komunikasi dua arah terhadap pasanganmu saat ini agar perbedaan dapat disatukan. 

Baca Juga: 5 Tips Menghilangkan Rasa Cinta pada Orang yang Sudah Memiliki Pacar

Verified Writer

Hamas Nurhan R T

Find me on instagram as @hamasnurhan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya