Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Hubungan percintaan dapat terjalin ketika dua orang saling memiliki perasaan yang sama. Tujuan dari hubungan tersebut pastinya untuk bisa memeroleh kebahagiaan yang diharapkan serta bisa melanjutkan hubungan tersebut ke jenjang yang lebih serius seperti pernikahan.
Pada kenyataannya ada satu hal yang justru kerap dilupakan banyak orang ketika menjalani hubungan, yaitu lupa memprioritaskan kebahagiaan diri sendiri. Padahal, ada beberapa alasan berikut ini yang akan turut menjelaskan mengapa memprioritaskan diri sendiri sebetulnya sangat penting.
1. Bisa menerima kekurangan diri
ilustrasi merenung (unsplash.com/Laurenz Kleinheider) Seperti yang diketahui, bahwa setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri, termasuk pula dirimu. Kekurangan yang dimiliki seringkali membuat seseorang mudah merasa insecure atau tidak percaya diri sehingga menjalani hubungan dengan cara yang tidak nyaman.
Setidaknya, jika kamu dapat memprioritaskan diri dan mencoba mencintai dirimu dengan lebih baik, kamu bisa menerima segala kekurangan yang ada. Hal ini tidak akan membuatmu merasa terbebani ketika menjalani hubungan tersebut.
2. Tidak akan terbebani dengan ekspektasi
ilustrasi pasangan (unsplash.com/Priscilla Du Preez 🇨🇦) Tidak dapat dimungkiri bahwa setiap orang yang menjalani hubungan biasanya akan selalu memiliki ekspektasi-ekspektasi tersendiri. Ekspektasi dalam hubungan ini sebetulnya merupakan hal yang sangat wajar, namun justru bisa mendatangkan beban tersendiri apabila sampai berlebihan.
Ada banyak orang yang justru terbebani dengan ekspektasi yang dimiliki karena tidak bisa menerima kekurangan atau pun dirinya sendiri. Oleh sebab itu, memprioritaskan diri sendiri dianggap penting karena akan membuatmu merasa lebih bebas dan tidak lagi terbebani dengan ekspektasi yang ada.
Baca Juga: 6 Alasan Ekspektasi Rendah Justru Melindungi Diri dari Kekecewaan
3. Tidak mudah mengalami cinta buta
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi sedih (unsplash.com/Pablo Varela) Cinta buta kerap disebut sebagai salah satu hal negatif yang mungkin dialami oleh banyak orang. Sebetulnya cinta buta ini merupakan hal toxic yang harus benar-benar dicegah agar tidak sampai membuat hubungan tersebut menjadi tidak sehat.
Salah satu cara untuk mencegah potensi cinta buta dapat dilakukan dengan berusaha mencintai diri sendiri dan memeroleh kebahagiaan diri. Hal ini terjadi karena memang kebanyakan orang yang mengalami cinta buta justru hanya memerdulikan perasaan pasangan saja, sehingga mengesampingkan diri sendiri.
4. Tetap memiliki ruang pribadi dalam hubungan
ilustrasi pasangan (pexels.com/Fernanda Latronico) Selama ini banyak orang yang menganggap bahwa ketika menjalin hubungan artinya semua hal dalam dirimu harus disampaikan pada pasangan. Sebetulnya hal seperti ini keliru karena bagaimana pun juga setiap orang tetap memiliki hak atas privasinya tersendiri.
Salah satu alasan mengapa kamu perlu memprioritaskan kebahagiaan diri agar nantinya kamu tetap memiliki ruang pribadi ketika menjalani hubungan. Ruang pribadi ini penting agar kamu tetap merasa bahagia dan tidak selalu terbebani jika sewaktu-waktu mengalami masalah dengan pasangan.
