TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal Ini Hanya Dipahami oleh Pasangan yang Dijodohkan, Tertarik?

Menerima perjodohan bukanlah suatu perkara yang mudah

ilustrasi dijodohkan (unsplash.com/@christinhumephoto)

Perjodohan merupakan hal yang umum dilakukan beberapa keluarga sebagai upaya untuk mencarikan pasangan yang terbaik bagi anak-anaknya. Para orangtua yang melakukan perjodohan biasanya memang sudah dengan sengaja memilih keluarga tertentu sebagai calon besannya.

Meski mungkin di zaman modern kini istilah perjodohan sudah kian tergusur, tetap saja ada keluarga yang melakukan hal demikian. Mungkin memang hal ini terdengar sulit dibayangkan, namun perjodohan sering kali memberikan banyak certia unik di dalamnya dan beberapa hal berikut ini hanya dapat dipahami oleh para pasangan yang dijodohkan.

1. Canggung dalam segala hal

ilustrasi mengobrol (pexels.com/@EKATERINA-BOLOVTSOVA)

Hal pertama yang dirasakan oleh rata-rata pasangan yang dijodohkan adalah perasaan canggung. Perasaan seperti ini kadang kala bisa bermakna luas, entah dalam urusan pribadi entah hal lain yang melibatkan keduanya.

Merasakan canggung adalah hal yang wajar karena memang sebelumnya tidak pernah saling mengenal dengan baik. Justru perasaan canggung tersebut merupakan proses adaptasi sebelum akhirnya siap untuk saling mengenal satu sama lain dengan baik.

Baca Juga: 5 Etiket dalam Perjodohan, Kedua Pihak Harus Sama-sama Tahu!

2. Memiliki ekspektasi tinggi

ilustrasi berpikir (unsplash.com/@chalis007)

Ketika dijodohkan dengan seseorang, hampir semua pasangan pasti memiliki ekspektasi yang tinggi. Karena memang pasangannya merupakan pilihan dari orangtua, pasti tidak sembarangan dalam menjodohkan anak-anaknya begitu saja.

Ekspektasi tinggi terhadap pasangan memang sah-sah saja selama tidak berlebihan dan justru menimbulkan ketidaknyamanan. Jangan sampai ekspektasi tersebut hancur saat melihat realitasnya yang tidak sesuai.

3. Rentan mengalami konflik

ilustrasi pasangan berbicara (pexels.com/@Alex_Green)

Konflik dalam hubungan percintaan adalah hal yang sangat wajar dan bahkan pertengkaran seperti ini dianggap bumbu yang akan semakin mengeratkan satu sama lain. Meski demikian, ada batasan-batasan khusus dari konflik yang memang sebaiknya tidak dilewati oleh pasangan dalam hal ini.

Para pasangan yang dijodohkan juga pasti mengalami hal yang serupa, bahkan mereka jauh lebih rentan dalam urusan konflik. Meski demikian, perlu ada cara yang tepat dalam menyikapi hal tersebut sehingga tidak menjadi dampak buruk bagi hubungan ke depannya.

4. Proses jatuh cinta yang mungkin membutuhkan waktu lama

ilustrasi pasangan intim (pexels.com/@august-de-richelieu)

Jatuh cinta adalah hal alami yang bisa dirasakan oleh seseorang dan kadang kala sulit untuk ditebak. Proses jatuh cinta bisa terjadi dengan cepat atau bahkan membutuhkan waktu lama sebelum akhirnya berhasil melabuhkan perasaan.

Bagi mereka yang dijodohkan, ada kemungkinan untuk melalui proses jatuh cinta yang memakan waktu lama. Hal ini membuat para pasangan harus ekstra sabar dalam menjaga hati masing-masing sehingga hubungan tetap berjalan baik.

Baca Juga: 5 Sisi Baik Buruk Menikah karena Perjodohan, Gak Melulu Indah

Verified Writer

Abdi K Tresna

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya