Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Rencana pernikahan memang biasanya membutuhkan persiapan yang tidak sedikit, sebab akan melibatkan banyak orang di dalamnya. Tidak heran apabila Kamu pastinya akan membutuhkan bantuan vendor untuk merencanakan segala pernikahan dengan sebaik mungkin, sehingga segala sesuatunya akan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana.
Memilih vendor untuk pernikahan tidak boleh sembarangan karena kamu harus memperhatikan banyak sekali aspek-aspek penting agar pernikahanmu pun berjalan dengan lancar. Namun, sering kali orang-orang justru melakukan beberapa kesalahan saat memilih vendor pernikahan yang berdampak pada rencana pernikahan yang dilakukan. Berikut adalah beberapa kesalahan yang sering terjadi saat pilih vendor pernikahan.
1. Tidak riset sebelumnya
ilustrasi mahar pernikahan (pexels.com/Kumar Saurabh) Kesalahan pertama yang tentunya tidak boleh dilakukan adalah menghindari riset pada saat memilih vendor. Semestinya kamu dapat melakukan riset kecil terlebih dahulu untuk menentukan vendor mana yang memang cocok dengan keinginanmu dan mana yang sekiranya tidak cocok.
Setidaknya jika kamu sudah melakukan riset, maka kamu telah memeroleh daftar-daftar vendor yang nantinya akan kamu pertimbangkan lagi. Namun, jika kamu tidak melakukan riset, maka kamu tidak akan tahu kelebihan kekurangan dari setiap vendor yang mungkin akan kamu gunakan jasanya.
Baca Juga: 3 Celah Selingkuh yang Gak Boleh Disepelekan
2. Tidak membaca kontraknya dengan jelas
ilustrasi kontrak vendor (unsplash.com/Signature Pro) Biasanya pada saat akan menggunakan vendor tertentu, maka akan ada kontrak yang harus disepakati oleh kedua pihak kontrak. Itulah yang harus benar-benar kamu baca dengan seksama karena akan memuat hak dan kewajiban dari kedua pihak selama menjalankan kerjasama.
Jika kamu merasa bahwa ada poin-poin dalam kontrak tersebut yang merugikanmu, maka kamu bisa memprotes atau pun bisa pula menimbang ulang dalam menggunakan vendor tersebut. Namun, kebanyakan orang mungkin tidak mau terlalu membuang waktu dalam membaca kontrak, sehingga asal tanda tangan begitu saja dan pada akhirnya justru menyesal karena hasil vendor tersebut dianggap tidak sesuai dengan keinginan.
3. Tidak melihat ulasan vendor terlebih dahulu
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi pasangan (unsplash.com/Andres Molina) Pada setiap vendor akan tersedia ulasan-ulasan yang memang dapat kamu akses dengan mudah melalui internet atau pun sosial media lainnya. Ulasan tersebut juga bisa berupa rekomendasi dari teman atau pun keluarga yang mungkin pernah menggunakan jasa vendor tersebut.
Sayangnya banyak orang yang mungkin tidak melihat ulasan terlebih dahulu dari vendor yang nantinya akan digunakan, sehingga tidak tahu apakah memang vendor tersebut bagus atau justru sebaliknya. Jika ternyata vendor yang kamu gunakan belum memiliki ulasan atau pun ulasan yang negatif, maka kamu perlu berhati-hati karena hal ini akan secara tidak langsung berdampak pada rencana pernikahan yang akan kamu lakukan.
4. Tergiur dengan harga yang murah
ilustrasi menyatakan cinta (pexels.com/Jonathan Borba) Mungkin setiap vendor memiliki harga yang berbeda-beda pada setiap jasa yang ditawarkannya. Sebetulnya harga tersebut akan disesuaikan kembali dengan jasa yang memang ditawarkan karena semakin banyak jasa dan semakin bagus hasilnya, maka harganya pun juga akan semakin mahal.
Kamu sebaiknya jangan mudah tergiur dengan vendor yang menawarkan harga murah, namun dengan iming-iming yang tidak masuk akal sama sekali. Justru kamu dikhawatirkan akan mendapatkan kekecewaan apabila ternyata hasil dari vendor yang diperoleh tidak sesuai dengan harapan, sehingga berdampak buruk pada rencana pernikahan yang akan dilangsungkan.