5 Pembenaran yang Sering Diucapkan Seseorang saat Berselingkuh
Pembenaran ini terkadang hanya berdasarkan alibi semata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perselingkuhan merupakan salah satu hal fatal yang tak boleh dilakukan dalam suatu hubungan, apalagi pernikahan. Tak hanya menyakiti pasangan, tentunya berselingkuh juga jelas akan merusak sumber keharmonisan keluarga, sehingga memberikan efek yang tak nyaman.
Meski memahami bahwa perselingkuhan adalah tindakan yang salah, namun banyak pelaku perselingkuhan yang justru mencoba menyangkal perasaan tersebut. Biasanya mereka akan terus berusaha mencari pembenaran atas tindakannya, sehingga terkesan terlalu alibi.
Tak heran bila beberapa hal berikut ini sering sekali dijadikan pembenaran bagi para pelaku perselingkuhan dalam menormalisasi apa yang dilakukannya. Apa saja?
1. Merasa berhak sebab merupakan kepala keluarga
Meski perselingkuhan dapat terjadi pada perempuan atau pria, namun justru pria yang ternyata cenderung mudah terlibat dalam permasalahan yang seperti ini. Itulah mengapa para pria harus ekstra berpikir sehat untuk mencegah pemikiran negatif yang mungkin dapat membawa pada perselingkuhan.
Kebanyakan pria yang berselingkuh justru mengungkapkan bahwa mereka memiliki hak untuk mengkhianati pasangannya sebab berstatus sebagai kepala keluarga.
Hal ini membuat mereka merasa memiliki opsi untuk menentukan apa yang ingin dilakukannya tanpa perlu intervensi dari pihak keluarga yang lainnya. Posisi ini membuat pria merasa superior dalam menentukan sikap.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Selingkuh bisa Jadi Kebiasaan, Layak Dimaafkan?
Baca Juga: 5 Alasan Pasangan Tetap Selingkuh Meski Dia Tahu Kamu Mempercayainya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.