TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Friendship Goals ala Queen di Film Bohemian Rhapsody yang Legendaris

Walau telah tiada, namamu bersemayam di sanubari

© TM &2018 Twentieth Century Fox Film Corporation

Siapa yang tidak kenal dengan band legendaris Queen? Keahlian Freedie Mercury dan kawan-kawan dalam meramu musik, dapat diibaratkan dengan koki profesional di hotel berbintang lima. Tak mengherankan jika kisahnya diabadikan dalam film "Bohemian Rhapsody" yang kini diputar di bioskop-bioskop seluruh dunia.

Selain tentang musik, dari film ini kita dapat mempelajari friendship goals dari hubungan seluruh anggota Queen. Apa saja itu? Ini dia daftar enam friendship goals ala Queen di film "Bohemian Rhapsody" yang legendaris.

1. Demi kekompakan tim, harus bisa menjaga emosi masing-masing. Daripada ngegas, mending bikin karya buat membuktikan

gigazine.net

Kalau kamu punya teman yang sering ke mana-mana dan melakukan apa pun berbarengan, pasti kamu akan mengenal sifat-sifat aslinya. Gak cuma sifat yang baik, sifat buruknya pun mulai kelihatan. Gara-gara ini, muncul beberapa konflik yang gak bisa ditahan. Menegur adalah tindakan yang tepat asal dilakukan dengan cara yang tepat. 

Kalau kamu menegur kawanku dengan penuh emosi, efeknya akan buruk ke teman-teman lain. Daripada emosi itu diluapkan secara tak tertata, membuat karya akan jauh lebih bijak. Bahkan ini bakal menjawab tantangan dari setiap orang yang selama ini tidak mempercayaimu.

2. Sesama teman harus bisa menjaga perasaan & mendukung teman saat ia diterpa masalah, bukan malah "mengompori"

imdb.com

Setiap orang pasti punya masalahnya masing-masing. Entah itu masalah ringan, berat, atau yang bikin malu. Yang terakhir ini, sudah pasti perlu dukungan orang-orang terdekat. Apalagi kalau ada sekumpulan orang yang tergelitik untuk mencari tahu, tapi berujung pada gosip dan hal kurang menyenangkan.

Teman sejati akan ada dengan dukungan moril. Di samping itu, teman akan berusaha melindungimu dari cecaran orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu. Misalnya, dengan mengalihkan suasana dengan topik pembicaraan yang lain.

Baca Juga: 4 Profesi yang Gak Biasa dari 'Aruna dan Lidahnya', Tertarik Menekuni?

3. Sahabat yang baik tidak akan sungkan memaafkan secara tulus, meskipun itu perlu dilakukan dengan proses "mengerjai"

gigazine.net

Setiap adanya konflik, pasti ada yang dibuat kecewa dan dirugikan. Umumnya, proses terjadinya konflik ini membutuhkan masa pemulihan dengan menjauh sementara waktu. Selagi menjauh, masing-masing baru bisa berpikir jernih tentang apa yang telah diperbuat dan apa kesalahannya.

Setelah menyadari kesalahan, akan ada permintaan maaf. Sebagai teman-teman yang baik, mengapa harus menolaknya? Apalagi permintaan maaf tulus diungkapkan dari hati. Justru, inilah kesempatan memulai lembaran yang baru dan diikuti ikatan yang jauh kuat serta kompak.

4. Meski karakternya macam-macam dan tidak semuanya mengenakkan, tetap mau bekerja sama demi kemajuan bersama itu mutlak harganya

gigazine.net

Persahabatan seringkali digambarkan dengan macam-macam karakter. Ada yang arogan, bijaksana, cerdas, datar, cuek, sampai konyol. Tapi itu tidaklah menghalangi semuanya untuk bersatu dan berjuang bersama. Selagi keinginan untuk berkembang dan maju masih ada, kekompakan akan datang dengan sendirinya.

5. Selalu menemani di saat suka dan duka, saling mengingatkan, bahkan tidak dibiarkan sampai kesepian. That's what friend are for!

imdb.com/Alex Bailey

Jika kamu bertanya apa gunanya teman, ingatlah masa-masa suka dan dukamu! Jika mereka masih ada di sekitarmu, maka merekalah teman yang sesungguhnya. Teman sejati tidak akan membiarkanmu sendirian apalagi saat sedang susah. Saat senang, ia juga selalu mengingatkan kalau ada tingkah lakumu yang menyinggung orang dan malah membuatmu jatuh.

Baca Juga: Momen di Film A Star is Born yang Akan Menginspirasimu Meraih Mimpi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya