TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Hadapi Pasangan yang Suka Berkata Kasar

Sakit sih, tapi jangan emosi dulu...

Ilustrasi pasangan bertengkar (leannehartmft.com)

Sering rasanya jengkel dan sakit hati ketika mendengar kata-katanya. Masalah kecil dan tidak penting bisa berubah menjadi besar jika bersamanya. Kata-katanya kadang tidak bisa dikontrol, hingga membuat orang di sekitarmu juga sakit hati. Untuk menasihatinya pun akan sulit. Rasanya kamu tidak nyaman beradu argumen dengan pasanganmu sendiri.

Selalu merasa sakit hati bukan berarti kamu bisa membalasnya dengan berkata kasar. Tindakan tegas memang perlu dilakukan untuk mengubahnya. Tapi sebelumnya, lakukan 5 cara ini untuk hadapi pasangan yang suka berkata kasar!

1. Beri sugesti baru lewat kata-kata baik setiap malam

Ilustrasi orang stres (Pixabay.com/Olichel)

Setiap malam ketika dia mulai mengantuk dan tidur dalam keadaan setengah sadar, ucapkanlah kata-kata baik di dekatnya. Kamu bisa melakukannya sambil mengusap dadanya. Usahakan agar dia tidak terbangun atau benar-benar lelap. Sugesti ini akan membentuk otak bawah sadarnya untuk terbiasa berucap lemah lembut. 

Praktik ini biasa dilakukan pada anak kecil yang tantrum dan susah diatur. Jadi tidak salahnya jika kamu melakukannya pada pasangan. Pilih kata-kata yang baik seperti, "Kamu orangnya lemah-lembut, penyayang dan baik hati.", "Besok janji ya ucapkan rasa cinta", atau "Hati kamu sangat lembut dan tutur katamu sangat indah."

2. Jangan membalas balik, karena akan membuatnya bertindak kasar

Ilustrasi pasangan bertengkar (Self.com)

Seseorang yang terbiasa berkata kasar cenderung juga suka bertindak kasar. Terkadang mereka juga melakukan hal-hal di luar batas kendali. Usahakan agar kamu tidak membalas balik perkataan kasarnya. Meski sakit hati, jangan biarkan emosimu beradu argumen dengan dengannya.

Mengalah untuk kebaikan berdua tidak salahnya. Setidaknya kamu bisa mencegahnya dari tindakan kekerasan yang dilakukan pasangan. 

Baca Juga: 5 Dampak Positif Punya Pasangan yang Posesif, Emang Iya?

3. Meski dianggap lemah, menangis ternyata bisa membuat hati siapapun luluh

Ilustrasi orang stres (Pixabay.com/GoranH)

Jika kamu wanita, maka menangis bisa menjadi cara paling ampuh untuk mengambil hati. Jangan sungkan mengeluarkan isi hatimu dengan menangis. Jangan menutupinya dengan menangis diam-diam. Biarkan pasanganmu tahu bagaimana rasanya disakiti lewat kata-kata.

Menangis bukan berarti kamu lemah. Tapi menunjukkan isi hatimu yang tidak bisa diucapkan. Saking sakitnya, kamu hanya bisa diam dan menangis.

4. Tegaslah bahwa kamu tidak suka mendengar kata-kata kasarnya

Ilustrasi pasangan bertengkar (huffingtonpost.com.au)

Diam saja memang tidak membuatnya jera. Berilah pemahaman bahwa kamu tidak suka dia berkata kasar. Sebelum masalahnya muncul, bicaralah baik-baik di waktu senggang. Kamu juga bisa menyindirnya secara halus agar mau mengubah kebiasaannya. Memang akan butuh waktu yang lama, tapi kesabaranmu akan membuatnya luluh suatu hari nanti.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Kurang Baik Saat Ngobrol dengan Pasangan yang Harus Diubah

Verified Writer

yenny anggraini

Berusaha menjadi lebih baik

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya