TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Ini Akan Membuatmu Meminimalisir Rasa Sakit karena Patah Hati!

Memang tidak mudah, tapi kamu pasti bisa!

pixabay/TheVirtualDenise

Sakit karena patah hati memang tidak bisa kita duga. Perasaan membuncah saat jatuh cinta kepada pasangan dan kebahagian selama menjalin hubungan rasanya hancur berkeping-keping tak tersisah saat patah hati. Rasa kecewa dan menyesal memang akan kita rasakan, tapi percayalah bahwa tidak selamanya sakit itu ada.

Seiring waktu kamu akan lupa dan menemukan cinta yang baru. Meskipun begitu, patah hati tetap menyita hari-harimu menjadi lebih buruk dan hilang kendali. Daripada berputus asa karena sakit hati, lebih baik camkan kata-kata ini di hatimu. Semoga sakit itu semakin berkurang dari hari ke hari!

1. Jangan dibantah jika hatimu memang hancur

pixabay/sasint

Banyak orang yang berpura-pura saat patah hati. Menutup diri dan bersembunyi mungkin yang lebih banyak dilakukan. Meski tidak salah, tapi trik menipu diri sendiri ini tidak berguna sama sekali. Lebih baik kamu jujur dengan dirimu sendiri.

Bukan berarti harus menceritakannya kepada semua orang dan menyebar status galau di medsos. Setidaknya berterus teranglah pada teman akrabmu betapa hancurnya hatimu saat itu. Sedikit bercerita dan berbagi akan membuatmu jauh lebih lega. Hindarilah menutup rapat-rapat rasa sakitmu karena hanya membuatmu semakin lama memendamnya.

2. Berilah ruang untuk menikmati rasa sakit itu

pixabay/Foundry

Bukan rasa senang saja yang harus dinikmati. Rasa sedih dan sakit hati pun mestinya harus dirayakan. Kamu hanya perlu memanjakan dirimu sendiri dan keluar dari aturan ketat sehari-hari. Buatlah dirimu sebebas dan sebahagia mungkin dengan cara dirimu sendiri. Karena kamu tidak mungkin berharap kebahagiaan itu datang dari orang yang telah menyakitimu.

3. Daripada menyesal, lebih baik menganggap ini adalah pelajaran paling berharga

pixabay/Free-Photos

Setiap kenangan yang telah terlewati, suka dan duka di dalam hubungan, juga rasa sakit setelahnya adalah pelajaran berharga dalam hidup. Kamu mungkin tidak lebih bijak atau lebih dewasa sebelum melewati momen menyakitkan ini. Terlebih lagi, membuang perasaan menyesal justru akan membuatmu lebih menghargai diri sendiri dengan cara memaafkan masa lalu.

4. Meningkatkan potensi diri sambil membiarkan waktu menyembuhkan luka hati

pixabay/janeb13

Tidak ada obat yang paling ampuh kecuali waktu. Kamu mungkin merasa sesak dan begitu hancur. Tapi seiring waktu perasaan itu perlahan akan hilang dengan sendirinya. Kamu hanya perlu membiarkan waktu mengambil alih, sementara itu teruslah menyibukkan diri dengan segala kegiatan yang membuat hidupmu jauh lebih baik.

Verified Writer

yenny anggraini

Berusaha menjadi lebih baik

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya