Teruntuk Sahabatku: Aku Bersyukur Kamu Ada Menjadi Bagian Dari Cerita Hidupku
Terima kasih atas banyak pelajaran yang sudah kamu bagi untukku.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah aku terdengar kampungan saat memanggilmu sahabat? Entahlah, yang jelas itulah kamu buatku. Mungkin lebih dari itu, tapi bagaimana lagi, dunia hanya mampu mendiskripsikanmu seperti itu. Seolah tak ada kosa kata yang tepat untuk menyebut statusmu.
Bagaimana hidupmu disana? Masihkah kamu bergelut dengan idealismemu? Percayalah, bagaimanapun kamu, aku akan tetap mendukungmu. Mungkin aku tak cukup hebat untuk membantumu, tapi semoga saja spirit yang aku bagi bisa cukup menguatkanmu.
Menyenangkan bisa belajar kedewasaan dan menjalani pendewasaan bersamamu.
Masih jelas tergambar di ingatanku sosokmu yang terus menginspirasiku. Aku tidak pernah bisa membayangkan bagaimana diriku sekarang jika tidak mengenalmu.
Masihkah kamu ingat, aku yang dulu sering mengutuki keadaanku? Masihkah kamu ingat, aku yang dulu ingin mati hanya karena patah hati? Mengingat itu sekarang, aku selalu menertawainya sendiri. Tapi terima kasih, karenamu aku bisa berubah dari sikap-sikap kekanakanku dulu.
Terima kasih atas banyak pelajaran yang sudah kamu bagi untukku, terima kasih juga untuk segudang support yang bahkan jarang aku dapat dari keluargaku.
Aku juga mengingatmu dulu yang sering menyalahkan dirimu sendiri. Begitu lucu, saat kita sama-sama menangis dengan keadaan yang masing-masing kita alami. Tapi aku bahagia melihat perubahanmu, kamu jauh lebih dewasa dari dugaanku. Walaupun kita tak dekat untuk tumbuh bersama, tapi aku bahagia kita bisa mengalami fase pendewasaan yang sama.