TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Berhenti Mencintai Orang yang Gak Mencintaimu Balik

Cinta sendirian itu melelahkan!

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/RODNAE productions)

Gak selamanya kisah cintamu bak gayung yang bersambut. Sering kali kamu justru harus menelan pil pahit karena cintamu bertepuk sebelah tangan. Bahkan, karena sudah telanjur punya perasan yang mendalam, gak sedikit orang yang rela menyakiti diri sendiri dengan jatuh cinta sendirian. 

Harus kamu hentikan, nyatanya cinta tanpa balasan lambat laun hanya akan membuatmu lelah dan kehilangan diri sendiri. Bukan cinta namanya kalau kamu harus berjuang sendirian, sementara dia gak melakukan apa-apa. Lekas sadar, berikut lima tips agar kamu berhenti mencintai orang yang gak mencintaimu balik. Catat, ya!

1. Jangan coba melawan kenyataan yang ada

ilustrasi perempuan menangis (pexels.com/Liza Summer)

Kamu gak akan bisa berhenti mencintai seseorang yang gak mencintaimu jika kamu sendiri gak mau menerima kenyataan. Kamu mungkin masih saja berharap jika di masa depan nanti orang yang kamu cintai pasti akan mencintaimu balik. Kamu terus berharap pada ketidakpastian dan membiarkan dirimu berjalan tanpa punya tujuan.

Bagimu mungkin rasa cintamu padanya seperti investasi yang suatu hari nanti akan berbuah manis. Namun, coba kamu bayangkan, bagaimana jika hingga bertahun-tahun lamanya yang kamu dapati tetap penolakan darinya? Ayolah kawan, hidupmu terlalu singkat jika kamu habiskan untuk mencintai orang yang gak punya perasan apa-apa padamu. Sepahit apa pun itu, pada akhirnya kamu harus menerimanya bukan justru melalukan penyangkalan.

Baca Juga: Bintang Emon Lamaran, 10 Komentar Warganet Ini Bikin Ikut Patah Hati

2. Beri waktu agar lukamu sembuh

ilustrasi perempuan tertekan (pexels.com/Liza Summer)

Saat kamu memilih berhenti mencintai seseorang, itu sama artinya kamu menoreh luka untuk dirimu sendiri. Gak perlu kamu takuti, setiap luka pasti akan sembuh seiring berjalannya waktu. Dengan catatan luka itu kamu obati dan beri waktu untuk mengering.

Lebih baik kamu terluka sekarang daripada kamu merasakan sakit lebih dalam karena perasaan yang kamu tumbuhkan tahunan gak kunjung dapat balasan. Jika menangis belum melegakan perasaan yang terlanjur teriris, kamu boleh kok berteriak sekencang-kencangnya agar emosi sesaatmu bisa kamu lepaskan.

Lakukan apa saja yang bisa membuatmu jauh lebih baik, asal bukan dengan cara yang membahayakan diri sendiri. Percayalah, pelan-pelan luka hatimu akan sembuh dengan kekuatanmu sendiri sebagai obatnya.

3. Bagikan kisahmu kepada teman terdekat

ilustrasi berbincang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Berbagi cerita atau yang akrab disebut curhat memang bisa jadi obat hati yang luka. Memang gak selamanya pendengar cerita kita mengerti apa yang kita rasakan, tetapi setidaknya isi pikiran kita bisa sedikit lebih ringan karena ada yang dikeluarkan.

Memendam kisah sedih sendirian seperti menimbun racun dalam tubuh. Setiap yang gak baik itu harus kamu lepaskan dan bersihkan, bukan justru disimpan. Jika kamu ingin berhenti dari kisah cinta bertepuk sebelah tangan, jangan sungkan untuk bercerita kepada sahabatmu, ya. Meski gak membantu, setidaknya mereka bisa menghiburmu dan membuatmu kehilangan sedikit laramu.

4. Putuskan saja komunikasimu dengan orang tersebut

lelaki menggunakan ponsel (pexels.com/Karolina Grabowska)

Bagaimana kamu bisa berhenti dan melupakan orang yang kamu cintai jika kamu masih saja keep in touch dengannya? Untuk melupakan seseorang kamu perlu membatasi diri dari orang tersebut. Kamu bisa mulai dengan menghapus nomor kontaknya, menghapus pertemanan di medsos, menjauhi lingkaran pertemanannya, atau bahkan membuang semua barang yang mengingatkanmu dengannya.

Mencoba melupakan seseorang yang begitu kamu cintai memang bukan perkara mudah. Namun, terus menjalin komunikasi dengannya justru bisa memperpanjang rasa sakit, patah hati, dan siksaan akibat cinta tanpa balasan yang kamu rasakan. Lekaslah berhenti sebelum makin sakit hati!

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Berhasil Mencintai Diri Sendiri, Gak Perlu Validasi

Verified Writer

Yulia Nor Annisa

Tulislah agar tidak melupa | Banjarmasin, South Borneo

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya