TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

12 Mitos dari Orangtua Tentang Jodoh yang Bikin Terngiang

Pasti kamu sering dengar deh!

asiangrup.com

Jodoh adalah kuasa Tuhan yang sama sekali kita gak tahu, karena hal itu merupakan misteri yang hanya Tuhan yang tahu. Namun pernah gak sih kamu dengar tentang berbagai macam mitos yang sering orangtua atau nenek kita katakan yang berkaitan tentang jodoh?

Misalnya jangan duduk di depan pintu, nanti jodohnya gak jadi datang dan mitos-mitos lainnya yang sebenarnya gak masuk akal, tapi tanpa disadari hal itu menjadi ketakutan tersendiri.

Nah, daripada bingung, lebih baik simak yuk 12 mitos yang sering orangtua kita katakan mengenai jodoh.

1. Mengambil bunga melati yang dipakai pengantin tanpa ketahuan

Instagram.com/aspictura_

Kata orangtua jaman dulu kalau kita mengambil bunga melati yang disematkan di kepala pengantin wanita tanpa ketahuan si pengantinnya, nanti akan cepat menikah. Sampai sekarang hal itu tanpa disadari sering dilakukan oleh para wanita yang belum menikah lho.

2. Mandi di 7 sumur berbeda, biar enteng jodoh

antarafoto.com

Orangtua jaman dulu sering mewanti-wanti kepada para anak gadisnya untuk mandi di 7 sumur yang berbeda, katanya biar cepat dapat jodoh. Sampai sekarang pun ternyata masih ada lho yang melakukan hal itu.

3. Menangkap buket bunga pengantin yang dilemparkan

asiangrup.com

Kalau mitos ini sering kita lihat tentang pasagan pengantin yang melemparkan buket bunganya sambil membelakangi para wanita dan pria lajang yang tengah bersiap-siap untuk menangkapnya. Katanya jika ada orang yang mendapatkan buket bunga tersebut niscaya dalam waktu enam bulan akan segera menyusul ke pelaminan.

4. Jangan duduk di depan pintu, nanti jodohnya gak jadi datang

hellosehat.com

Nah, kalau mitos satu ini pasti sering kita dengar dari para orangtua, jika kita duduk di depan pintu, nanti jodohnya gak jadi datang. Di samping itu juga ada istilah dari orang Sunda, "pamali" yang berarti larangan untuk tidak melakukan hal itu.

5. Jangan menolak lamaran orang, nanti susah datang lagi

delsolphotography.com

Kalau dipikir-pikir, mending yang datang melamar sesuai dengan kriteria yang kita dambakan, kalau yang gak sesuai dengan kriteria yang kita inginkan bagaimana? Mitos ini sering kita dengar dari orangtua zaman dulu agar tidak menolak lamaran orang yang datang ke rumah, alasannya mungkin tidak baik menolak lamaran.

Tapi kan, kita harus mengenal dengan baik dulu si calonnya, jangan asal menerima saja, karena memilih pasangan yang baik adalah hal yang sangat penting.

6. Jangan ngasih kado baju ke pacar, nanti bisa-bisa putus

pinterest.se

Bagi pasangan kekasih pasti sering mendengar mitos ini kan? Kalau kita ngasih kado baju ke pacar, bisa-bisa putus. Kalau dipikir-pikir gak masuk akal juga ya, soalnya gak ada hubungannya ya antara baju sama putus.

7. Cuci muka dengan air bekas siraman

statik.tempo.co

Menurut kepercayaan orangtua jaman dulu, kalau kita cuci muka dari air bekas siraman, katanya bakalan cepet dapat jodoh. Sampai sekarang mitos itu masih diyakini oleh sebagian orang lho.

8. Pasangan yang wajahnya mirip, biasanya berjodoh

tsatic.net/tribunnews.com

Nah, kalau mitos satu ini pasti pada tahu deh, kalau ada pasangan yang wajahnya mirip, pasti akan sering dihubung-hubungkan sama jodoh.

9. Jangan menikah dengan sesama anak sulung, nanti suka bertengkar

hipwee.com

Mitos yang satu ini sampai sekarang masih sering kita dengar, tentang sesama anak ulung jangan menikah karena akan menimbulkan pertengkaran nanti. Kalau dipikir-pikir mungkin karena kesamaan sifatnyalah dan sama-sama tidak mau mengalah yang sering memicu pertengkaran.

10. Senangin orangtua dulu nanti akan datang jodoh yang baik

islamidia.com

Sudah seharusnya sebagai seorang anak harus menyenangkan orangtua, meskipun dalam kondisi sudah menikahpun, menyenangkan orangtuapun harus lho bahkan wajib.

11. Kalau gak datang ke undangan nikah, maka susah dapat jodoh

pinterest.com

Mungkin mitos ini dimaksudkan agar kita menghadiri pernikahan orang yang sudah mengundang kita sebagai bentuk penghormatan karena sudah diundang.

Verified Writer

Asih Purwanti

Menulis adalah cara untuk melarikan diri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya